Prabowo Apresiasi Kerja Erick Thohir Sehatkan ASABRI

Prabowo Apresiasi Kerja Erick Thohir Sehatkan ASABRI
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir di HUT Asabri ke-51 dan peresmian lobi utama Gedung Asabri di Kantor Pusat Asabri, Jakarta, Senin, (1/8/2022)

MONITORDAY.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam melakukan perbaikan terhadap PT Asabri (Persero).

Menurut Prabowo, kerjasama yang baik dengan BUMN telah memberikan titik terang atas kondisi penyehatan Pengelola Program Asuransi osial bagi Prajurit TNI, Polri dan pegawai Kemenhan.

"Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada rekan saya, Pak Erick Thohir. Saya masuk kabinet baru beberapa hari, saya mengalami, memang shock karena kita harus menghadapai bagaimana kita selamatkan ASABRI. Karena itulah saya harus di sini mengatakan kerja sama saya selama ini dengan Menteri BUMN sangat-sangat baik. Alhamdulillah hari ini kita melihat tadi jalan (ASABRI) meunuju sehat, tapi minimal ada titik terang. Kemarin kita semua prihatin," ucap Prabowo saat menghadiri HUT Asabri ke-51 dan peresmian lobi utama Gedung Asabri di Kantor Pusat Asabri, Jakarta, Senin, (1/8/2022).

Sementara itu, Erick Thohir menjelaskan bahwa Asabri merupakan asuransi jiwa yang melindungi finansial dan kepentingan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kementerian Pertahanan/Polri.

Kasus yang terjadi di ASABRI, kata Erick, harus dituntaskan.

"Kasus dari pada ASABRI seperti yang disampaikan Pak Menhan harus dituntaskan dan ini fondasi daripada bangsa dan negara , dimana TNI dan Polri menjadi hal yang sangat penting. Dan sejak awal TNI dan Polri sendiri sangat mendukung darpada perbaikan yang ada di ASABRI," tutur Erick.

Jika diibaratkan seperti seorang manusia, ucap Erick, pada usia Asabri sekarang ini semestinya sudah level senior dalam keahliannya mengelola dana pensiun hingga menjamin kesejahteraan anggota.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh direksi dan komisaris Asabri yang telah bekerja keras melakukan transisi dan transformasi dalam memperbaiki Asabri,” ujar Erick.

Bagi Erick, Asabri mengemban tugas yang sangat penting, dan yang jelas bukan untuk main-main atau dipermainkan.

“Ketahanan jaminan keselamatan hingga penghidupan masa purna tugas dari banyak pihak yang menjalankan tugas-tugas penting negara seperti TNI, Polri, Kemenhan, bisa tergantung dari kinerja Asabri hari ini,” tuturnya.

Karena itu, sambung Erick, perbaikan tata kelola, penguatan fungsi manajemen risiko, serta kontrol yang kuat dari dewan pengawas dan direksi Asabri harus selalu dilakukan secara profesional dan berkelanjutan agar tidak mengulangi kesalahan dan tidak merugikan masyarakat, khususnya TNI, Polri, Kemenhan, dan anggota Asabri.

Lebih lanjut, Erick juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

“Sejak awal Pak Menhan waktu itu duduk bersama kita dan Kejaksaan Agung karena memang kasus Asabri harus dituntaskan karena TNI dan Polri merupakan fondasi bangsa yang sangat penting,” ucapnya.

TNI dan Polri pun memiliki kesamaan visi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan dalam perbaikan Asabri.

Untuk itu, Erick meminta Asabri konsisten menjaga kepercayaan anggota dengan menerapkan core value, akhlak.

“Akhlak yang berkualitas akan terlihat jelas juga dari hasil kinerja dan peningkatan layanan Asabri,” pungkasnya.