Polusi Udara di Ibukota Masih Tinggi, Anies Himbau Masyarakat Beralih Ke Transportasi Umum
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa prihatin dengan masih tingginya polusi udara di Ibu Kota. Sebagai salah satu solusi, Pemprov DKI akan mengajak lebih banyak lagi masyarakat naik angkutan umum demi mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya.
Redaktur MMG
MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa prihatin dengan masih tingginya polusi udara di Ibu Kota. Sebagai salah satu solusi, Pemprov DKI akan mengajak lebih banyak lagi masyarakat naik angkutan umum demi mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya.
Anies menggambarkan parahnya polusi itu dengan suasana langit Jakarta. Menurutnya, langit Jakarta terlihat cerah dan berwarna biru ketika Lebaran tiba.
"Teman-teman menyaksikan kalau saat musim Lebaran langit Jakarta biru, kenapa? Ya, mobil motornya gak beraktivitas di sini. Kenapa kok biru? Ya karena bersih," ujar Anies di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Dari gambaran suasana itu Pemprov DKI menyadari polusi udara harus ditekan. Salah satunya dengan memperbaiki sarana dan prasana terkait transportasi umum di Jakarta untuk lebih baik lagi.
Anies mengungkapkan, Pemprov DKI berencana membangun halte yang bisa menjangkau masyarakat lebih dekat lagi. Caranya, jarak antara halte hanya 500 meter.
"Kita berharap nanti di atas 90 persen wilayah DKI dan penduduk DKI terjangkau dengan angkutan umum dari jarak 500 meter. Dengan begitu, warga Jakarta mudah untuk naik kendaraan umum," ungkap Eks Mendikbud ini.
Anies mengatakan, semakin bagus sarana dan prasarana transportasi massal diharapkan akan makin tinggi pula jumlah pengguna angkutan umum.
"Artinya, jika kita ramai-ramai mau menggunakan transportasi umum, maka itu akan membantu bagi pemerintah menyelenggarakan transportasi massal-nya," tandasnya.
