PMI Edukasi Masyarakat Soal Pentingnya Gunakan Masker

Upaya penyemprotan disinfektan atau disinfeksi massal dengan menggunakan gunner (kendaraan penyemprot disinfektan) hingga ke fasilitas umum seperti masjid, gereja, pasar, gedung perkantoran hingga perumahan warga pun masih terus dilakukan.

PMI Edukasi Masyarakat Soal Pentingnya Gunakan Masker
Foto: ANTARA

MONITORDAY.COM - PMI Kota Tangerang memberikan edukasi kepada relawan dan masyarakat mengenai pentingnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker.

Ketua Korps Sukarelawan (KSR) PMI Kota Tangerang, Rizky fauzi di Tangerang Selasa menambahkan, #tetappakaimasker menjadi kampanye PMI, hingga enam bulan pelayanan penanganan COVID-19.

Banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker sehingga banyak razia dilakukan pemerintah, hingga sanksi pun harus diberlakukan bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika berada di luar rumah.

“Penyadaran kepada masyarakat untuk menggunakan masker harus terus dilanjutkan, karena masa pandemi ini belum berakhir. Kuncinya, jangan lengah karena Covid-19 masih ada di tengah-tengah kita," jelasnya.

Selain itu, upaya penyemprotan disinfektan atau disinfeksi massal dengan menggunakan gunner (kendaraan penyemprot disinfektan) hingga ke fasilitas umum seperti masjid, gereja, pasar, gedung perkantoran hingga perumahan warga pun masih terus dilakukan.

Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 PMI Kota Tangerang terus fokus melakukan kampanye 3 M Mencuci tangan, Menggunakan masker dan Menjaga jarak (3 M) dan pembagian masker kepada masyarakat.

"PMI juga tidak melupakan kegiatan pencegahan dan mitigasi dengan melakukan upaya pembagian masker, penyediaan sarana cuci tangan di fasilitas publik, hingga melakukan upaya penyadaran di masyarakat melalui edukasi langsung ke wilayah-wilayah," jelas Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan.

Berbagai upaya telah dilakukan lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia itu sejak Indonesia dinyatakan pandemi COVID-19. Tidak hanya membantu dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini, tetapi turut mengedukasi masyarakat untuk taat dan menerapkan protokol kesehatan.

"Sebab kunci untuk memutus mata rantai COVID-19 yang paling efektif dan efisien adalah menjalankan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3M," ucap Ade.

Ia menjelaskan, salah satu penyebab masih tingginya angka sebaran virus mematikan ini yaitu masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker.

Maka dari itu, PMI hingga saat ini terus gencar mengedukasi masyarakat akan pentingnya penggunaan masker untuk mencegah dan meminimalisir risiko penularan.

"Bahkan, sejak awal Maret 2020, PMI baik tingkat kota hingga kecamatan, rutin membagikan masker kain secara gratis kepada masyarakat," katanya.