Pesan Menteri Agama Sambut Bulan Suci Ramadhan
Di bulan Ramadhan ini marilah berbenah diri, memperbaiki keberagamaan kita sehingga semakin berkualitas.

MONDAYREVIEW.COM- Ramadhan merupakan bulan suci. Maka itu umat Islam Indonesia harus senantiasi menjaga kesuciannya agar bangsa Indonesia mendapatkan berkah dari bulan nan agung ini.
Demikian disampaikan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin kepada awak media usai konferensi pers penetepan awal Ramadhan 1438 H di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (26/05).
Lukman juga berharap di bulan yang istimewa ini, umat Islam Indonesia bisa menjalani seluruh ibadah di bulan Ramadhan ini dengan khusuk. Sehingga saat menyambut hari raya Idul Fitri kita semua kembali menjadi manusia yang suci.
“Marilah kita semua betul-betul menghayati makna dan esensi dari bulan Ramadhan,” ajaknya.
Politikus PPP ini juga menghimbau agar bulan suci Ramadhan menjadi bulan muhasabah atau bulan untuk evaluasi dan instrospeksi diri. Lukman berharap agar umat Islam Indonesia harus benar-benar hadir menjaga sisi kemanusiaan di tengah kehidupan berbangsa dan bermasyarakat yang beragam.
"Ramadhan adalah bulan muhasabah untuk kita melakukan evaluasi dan instrospeksi, apakah keberagamaan kita sudah benar-benar untuk menebar kemaslahatan bagi sesama kita? Apakah keberagamaan kita sudah benar-benar untuk menjaga dan melindungi harkat dan martabat kemanusiaan sesama kita meskipun berbeda beda?" paparnya.
Menurutnya, akan sangat rugi bagi umat Muslim bila tidak bisa menghayati Ramadhan atau masih merendahkan orang-orang yang berbeda latar belakang atau keyakinan. Menag berharap umat Muslim dapat menjadi lebih baik, memaknai Ramadhan dan melakukan muhasabah pada keberagamaan.
"Karenanya, mudah-mudahan di bulan Ramadhan ini kita berbenah diri, memperbaiki keberagamaan kita sehingga semakin berkualitas."tutupnya.