Pertengahan Tahun 2019, Palapa Ring Ditargetkan Rampung 100 persen

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan saat konstruksi Palapa Ring Timur pada pertengahan tahun 2019 ini akan segera diselesaikan. Sehingga di Bulan Juni nanti ditargetkan telah diintegrasikan keseluruhan, Baik Palapa Ring Barat, Tengah Maupun Timur.

Pertengahan Tahun 2019, Palapa Ring Ditargetkan Rampung 100 persen
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara/net

MONITORDAY.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan saat konstruksi Palapa Ring Timur pada pertengahan tahun 2019 ini akan segera diselesaikan. Sehingga di Bulan Juni nanti ditargetkan telah diintegrasikan keseluruhan, Baik Palapa Ring Barat, Tengah Maupun Timur. 

"Pertengahan tahun ini kita bisa integrasikan keseluruhannya dari proyek Palapa Ring ini. Karena statusnya 94 persen konstruksinya untuk Palapa Ring Timur, paling lama bulan Juni 2019 sudah diintegrasikan semuanya yang mencakup Barat, Tengah dan Timur,” kata Rudiantara seperti dilansir laman setkab, Kamis (21/3). 

Rudiantara mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk melakukan apapun demi kemaslahatan masyarakat, dan tidak akan menyerah melakukan sesuatu hal yang telah menjadi keharusan. Salah satunya melalui Proyek Palapa Ring.

“Memang berat, tapi tentunya kami tidak menyerah karena keharusan adalah keharusan, mengkoneksikan semua kabupaten dan kota madya di seluruh Indonesia dengan jaringan internet kecepatan tinggi,” ungkap Rudiantara.

Terkait Palapa Ring Timur, ia mengatakan ada kesulitan yang dihadapi para pekerja khususnya di sebagian wilayah Papua dan Papua Bara. Pasalnya mereka harus melewati pegunungan tinggi untuk membangun tower.

“Nanti saya tunjukkan foto bagaimana susahnya sebetulnya di Papua, karena di Papua itu ada gunung yang kita harus pasang tower, dan disana tidak ada jalan, satu-satunya jalan adalah menggunakan helikopter,” ujar Rudiantara.

Ia pun berkomitmen dalam proses penyelesaian proyek Palapa Ring ini akan menjadi bagian dari upaya pemerintah di era Presiden Jokowi, untuk menghubungkan seluruh kepulauan di Indonesia melalui internet kecepatan tinggi.