Rocky Gerung: Ijazah Itu Tanda Orang Pernah Sekolah, Bukan Tanda Orang Pernah Berpikir

Pengamat politik Rocky Gerung mengakui bahwa dirinya tidak memegang ijazah sarjana S1. Selain itu Ia juga mengakui berkali-kali tidak lulus dari Universitas Indonesia dari bermacam jurusan. Hal itu diungkapkan Rocky Gerung ketika menjadi narasumber di acara E-Talkshow, Jumat (09/11/2018).

Rocky Gerung: Ijazah Itu Tanda Orang Pernah Sekolah, Bukan Tanda Orang Pernah Berpikir
Pengamat Politik, Rocky Gerung/Net

MONITORDAY.COM – Bukan Rocky Gerung namanya, bila tidak menebar sensasi, kontroversi, hingga akhirnya merobek persepsi. Setelah soal ‘fiksi’, ‘politisi dungu’, lalu kini ia menyebut bila ijazah sekadar tanda pernah sekolah, bukan tanda orang berpikir.

Rocky Gerung bahkan mengaku, bila dirinya berkali-kali tidak lulus dari Universitas Indonesia dari bermacam jurusan. Hal itu diungkapkan Rocky Gerung ketika menjadi narasumber di acara E-Talkshow tvOne yang diunggah, Jumat (09/11/2018).

Mulanya, Wahyu Muryadi sang pembawa acara bertanya soal polemik status Rocky Gerung yang sempat mengajar di UI.

"Dibilang dulu sempat ramai ya, dibilang dosen filsafat dibantah lah katanya tidak tetap lah, sebenarnya sekarang kayak gimana?," tanya Wahyu.

Namun Rocky menjawab bahwa dirinya menjadi dosen UI karena diminta dari pihak kampus bukan inisiatifnya untuk melamar di kampus tersebut. Ia mengatakan kemungkinan karena UI kekurangan tenaga pengajar yang ia nilai secerdas dirinya.

"Saya itu mengajar di UI diminta untuk mengajar filsafat diminta oleh UI, bukan saya melamar, ya UI mungkin kekurangan IQ jadi minta saya," jelas Rocky.

Rocky mengakui bahwa dirinya pernah kuliah di berbagai macam fakultas di Universitas Indonesia. Ia memperkirakan setidaknya memiliki empat jaket kuning, yang merupakan almamater Universitas Indonesia.

"Saya pernah kuliah fakultas teknik, fakultas macem-macem, paling enggak saya punya empat jaket kuning lah di UI itu, hukum pernah juga," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa ia berkali-kali tidak lulus kuliah dan hingga saat ini tidak memegang satu ijazah pun.

"Saya enggak pernah lulus, karena saya enggak pernah sekolah supaya dapat bukti, atau dapat ijazah, satu-satunya yang saya selesaikan ada filsafat itu, jadi bagi saya itu ijazah itu tanda anda pernah pergi ke sekolah, bukan tanda anda pernah berpikir, jadi apa gunanya tu, sampai sekarang saya enggak pegang satu ijazah pun," pungkasnya.

Pembawa acara pun menanyakan soal apakah jurusan Filsafat tempat Rocky sempat mengajar meluluskan Rocky. Rocky menjawab bahwa ia lulus jurusan Filsafat namun tidak pernah mengambil ijazahnya. Ia juga mengatakan tidak pernah melangsungkan prosesi wisuda.

"Ada, tapi nggak saya ambil tu, saya nggak pernah wisuda," jawab Rocky.

Menurutnya wisuda sebagai perbuatan sia-sia karena hanya bersifat seremonial selama dua jam. Ia mengatakan sehabis wisuda biasanya para wisudawan kembali menjadi dungu.

"Pakai toga kan di depan rektorat, terus dikasih segala macem perlengkapan seolah-olah jadi raja selama dua jam, terus biasanya udah jadi dungu lagi tuh ngapain tuh dia tuh," jelasnya.