Penolakan IKN Baru, Kornas-Jokowi Sebut Mereka Antek-Antek Asing

Penolakan IKN Baru, Kornas-Jokowi Sebut Mereka Antek-Antek Asing
Kornas Jokowi

MONITORDAY.COM - Pemindahan Ibu Kota Negara sah telah diketuk palu beberapa waktu lalu oleh DPR RI. Selanjutnya memasuki tahapan-tahapan pemindahan. Namun, di sisi lain masih banyak suara sumbang dari antek-antek asing seperti kicauan dari kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kenapa beberapa pihak yang menolak pemindahan ibukota kami katakan antek asing? Karena pemindahan ibukota sangat merugikan dan mengancam eksistensi Singapura sebagai pusat negara perdagangan, jadi terlihat kan siapa yang sebenarnya antek asing,” ujar Ketua Umum Kornas-Jokowi, Abdul Havid Permana dalam rilisnya.

“Selama ini mereka selalu berteriak Jokowi sebagai antek asing, akan tetapi secara sikap dan tindakan terlihat jelas siapa yang antek asing yang sesungguhnya,” lanjut Havid.

Oleh karena itu aktivis 98 ini menegaskan sikapnya, dengan tegak lurus mendukung penuh keputusan pemerintah dan DPR RI terkait pemindahan Ibu Kota Negara baru. 

“Kalau kita berpikir secara ekonomi politik ke depan. Keputusan Presiden Jokowi patut kita apresiasi setinggi-tingginya. Keputusan itu sangat strategisnya. Dapat kita simpulkan salah satu keputusan dalam kerangka menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” papar dia. 

Demikian tutup Havid, hal yang dilakukan Presiden Jokowi tersebut merupakan wujud janji kampanyenya, yakni, “Pemerataan pembangunan yang bukan hanya di pulau Jawa-Sumatera, melainkan juga benar-benar pembangunan ‘Indonesia Centris’,” pungkasnya.