Penguatan Ekonomi, Kepala BRIN:  Riset Mestinya Miliki Nilai Tambah

Penguatan Ekonomi, Kepala BRIN:  Riset Mestinya Miliki Nilai Tambah
Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko (Foto: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengimbau agar setiap riset yang ada harus memprioritaskan pada penguatan ekonomi.

“Barangnya harus bisa punya nilai tambah. Inovasi ini lah dimana kita mencari nilai tambah,” kata dia dalam Webinar Sistem Inovasi Daerah (SIDa), Kamis (17/6/2021).

Menurutnya, jika satu produk tidak dilakukan pengembangan, maka harga suatu produk tersebut tidak akan bertambah. “Kalau tidak naik kita akan ada di situ-situ saja,” ujarnya.

Karena dengan meningkatkan nilai tambah itu, lanjut Laksan, otomatis dapat memberikan suntikan kepada ekonomi. Misalnya adalah produk beras yang dapat diolah menjadi tepung.

“Kalau beras jadi tepung dan jadi produk turunan lain kan ada peningkatan nilai. Dan itu akan menambah dampak ekonomi,” terangnya.

Dalam pengembangan tersebut, intervensi teknologi dan ilmu pengetahuan dibutuhkan. Dia mengharapkan para peneliti dapat mengembangkan produk yang tengah digarap.

Namun, harus pula inovasi melalui kajian ilmiah agar dapat dipertanggungjawabkan kemurniannya. Bahkan, bisa saja inovasi ini dilirik oleh negara-negara luar.