Pengamat: Parpol Harus Terdepan dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045
Partai-partai politik harus menjadi garda terdepan, dalam mempersiapkan diri menuju Indonesia emas 2045. Dengan cara mempersiapkan kader-kader terbaiknya, untuk menempati jabatan-jabatan strategis, baik di eksekutif maupun legislatif.

MONITORDAY.COM – Tak lama lagi, sekitar dua puluh enam tahun ke depan, usia republik ini akan masuk satu abad kemerdekaan. Tahun 2045 merupakan seratus tahun Indonesia merdeka. Dan sejatinya tahun 2045 harus menjadi tahun penuh keemasan bagi bangsa yang sedang tertatih dan masih mencari jati diri ini.
Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta, Ujang Komarudin mengatakan, Indonesia tahun 2045, bergantung pada apa yang kita lakukan sekarang. Apa yang kita lakukan hari ini, akan menentukan maju mundurnya bangsa di masa yang akan datang.
“Momentum Indonesia Emas di tahun 2045, jangan dilewatkan begitu saja. Sekali lewat, sulit kita untuk meraihnya,” ujar Ujang dalam keterangannya, Selasa (2/1/2019).
Menurut Ujang, sebagai partai pemenang Pemilu 2014 dan sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi untuk Pemilu 2019. PDIP memiliki peran yang signifikan untuk menentukan arah Indonesia ke depan.
Karena itulah, Ujang sangat mengapresiasi gagasan Indonesia Hebat PDIP. Kata dia, jika diseriusi dan berjalan paralel dengan Indonesia Emas 2045, maka kepercayaan masyarakat kepada PDIP akan kian bertambah.
“Gagasan Indonesia Hebat, sejatinya harus bertransformasi menjadi Indonesia Emas di tahun 2045. Kepercayaan masyarakat Indonesia yang telah menjatuhkan pilihannya kepada PDIP, jangan disia-siakan begitu saja. Buatlah rakyat bangga. Buatlah rakyat sejahtera. Buatlah rakyat menjadi tuan di negerinya sendiri,” ujar Ujang.
Sebagai partai yang mendeklarasikan diri sebagai partai wong cilik. PDIP, kata Ujang, juga harus mengangkat harkat dan martabat rakyat miskin. Bagi Ujang, menjadikan Indonesia hebat, adalah salah satu jalannya.
“Menjadikan Indonesia Emas di tahun 2045, harus menjadi perjuangannya. Dan menjadikan Indonesia berperadaban adalah niat baiknya. Niat itu harus kita dukung. Termasuk niat partai-partai lain yang ingin menjadikan Indonesia besar dan jaya,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Ujang, partai-partai lain juga harus sudah mempersiapkan konsep, ide, dan gagasan, untuk menuju Indonesia emas tahun 2045. Partai yang diam, tak bergerak, kata Ujang, akan mati terkubur.
“Partai yang progresif, kreatif, dan inovatif, serta mempersiapkan gagasan terbaiknya, akan menjadi partai yang unggul. Sementara partai yang enggan bergerak dan tak kreatif, akan mati terkubur,” tegasnya.
Karena itu, kata Ujang, partai-partai politik harus menjadi garda terdepan, dalam mempersiapkan diri menuju Indonesia emas 2045. Dengan cara mempersiapkan kader-kader terbaiknya, untuk menempati jabatan-jabatan strategis, baik di eksekutif maupun legislatif.
“Jika partainya loyo, maka loyolah bangsa ini. Jika partainya rusak, maka rusaklah bangsa ini. Dan jika partainya hebat, maka hebatlah bangsa ini,” pungkasnya.