Pemudi Muslim Meninggal Selepas Keluar dari Masjid Virginia

Pemudi yang menjadi korban adalah Nabra Hassanen.

Pemudi Muslim Meninggal Selepas Keluar dari Masjid Virginia
Nabra Hassanen (coed)

MONDAYREVIEW.COM – Pemudi muslim berusia 17 tahun diserang dan dibunuh setelah keluar dari masjid Virginia. Pihak Kepolisian menemukan remaja asal Virginia ini diserang dan menghilang setelah meninggalkan masjid yang berada di area Sterling. Pria 22 tahun diduga sebagai pembunuh dalam kasus ini.

Pemudi yang menjadi korban adalah Nabra Hassanen. Ada pun sang pelaku pembunuhan diduga bernama Darwin Martinez Torres.

Berdasarkan akun Kepolisian dan pihak Masjid, terdapat 4 atau 5 remaja yang bertemu dengan pengendara mobil. Para remaja itu kembali sembari berlari ke masjid, namun Nabra tertinggal di belakang. Seperti dilansir Washington Post, menurut ibu Nabra, seperti dikatakan detektif, Nabra dipukul menggunakan pemukul logam.

Menurut salah satu pimpinan ADAMS, Shoyeb Hassan selama 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, aktivitas di masjid meningkat pada tengah malam dan jam 2 dini hari, anggota ADAMS sering pergi ke McDonald’s atau ke IHOP yang buka 24 jam untuk melakukan sahur. Pada momentum itulah Nabra dan teman-temannya bertemu Darwin Martinez Torres.

“Kami hancur dan hati kami patah bagaimana komunitas kami mengalami dan mengalami kejadian traumtais ini,” kata Rizwan Jaka ketua ADAMS. ADAMS merupakan kependekan dari All Dulles Area Muslim Society.

“Inilah waktunya untuk berdoa bersama dan peduli kepada mereka yang muda,” imbuh Rizwan Jaka.