Pemprov Jateng Minta Seluruh Siswa Ikuti Vaksinasi untuk Bersiap Hadapi Pembelajaran Tatap Muka

Pemprov Jateng Minta Seluruh Siswa Ikuti Vaksinasi untuk Bersiap Hadapi Pembelajaran Tatap Muka
Ilustrasi/ Foto: Istimewa.

MONITORDAY.COM - Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Suyanta meminta siswa SMA, SMK, dan SLB untuk bersedia mengikuti vaksinasi. Menurutnya, hal itu bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kepada anak-anak SMA, SMK, SLB seluruh Jawa Tengah mari kita bersama-sama mengikuti vaksinasi Covid-19," kata Suyanta dalam rilis yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu (8/8/2021).

Ia menyatakan bahwa dengan mengikuti vaksinasi, maka akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity. Dengan demikian, hal itu sama saja membuka peluang agar terwujudnya pembelajaran tatap muka (PTM).

"Yang nantinya, proses pendidikan yang namanya belajar tatap muka akan segera terwujud," ucap Suyanta.

Maka dari itu, kepada para siswa baik negeri maupun swasta, agar menjalani vaksinasi. Apalagi, pemerintah saat ini gencar melakukan percepatan vaksinasi, termasuk di kalangan siswa.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo juga telah mendorong para pelajar menjalani vaksinasi. Menurutnya, hal itu sebagai bentuk percepatan vaksinasi.

Adapun, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah I meliputi Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Sunarto menyebutkan, hingga saat ini tercatat sudah ada siswa yang sudah divaksin.

Berdasarkan catatannya, jumlah siswa yang sudah divaksin di Kota Semarang yaitu SMAN 1 ada 776 orang, SMAN 2 ada 975 orang,  SMAN 3 ada 1.110 orang, SMAN 4 ada 985 orang, SMAN 5 ada 979 orang, SMAN 9 ada 807 orang, SMAN 12 ada 723 orang dan SMA Sint Louis ada 167 orang.

"Untuk Kabupaten Semarang belum ada yang divaksin," sebut Sunarto.

Di sisi lainnya, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Seperti dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang.

"Kami masih koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten dan  DKK Kabupaten Semarang," tutur Sunarto.