Gempa 6,2 SR Guncang Majene Sulawesi Barat

Gempa  6,2 SR Guncang Majene Sulawesi Barat
Gempa di Majene Sulawesi Barat/ Istimewa

MONITORDAY.COM - Deretan bencana kian bergolak di awal tahun 2021 ini. Sejumlah peristiwa pilu terjadi, mulai dari jatuhnya pesawat sriwijaya di pulau seribu, gempa di sumedang yang diikuti banjir bandang. Selanjutnya, Gempa 6,2 Skala Richter (SR) mengguncang Majene, Sulawesi Barat pada Jum'at dini hari (15/1/2021), pukul 13.35 WIB menjadi duka bagi bangsa Indonesia. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, lokasi gempa 2.99 Lintang Selatan (LS), 118.89 Bujur Timur (BT). Pusat gempa 4 km Barat Laut Mejene, Sulawesi Barat.

Gempa itu juga mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan, salah satunya rumah jabatan (rujab) Ketua DPRD Sulawesi Barat.

Rujab yang berada di Jalan Abdul Malik Pattane Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju itu dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah. Salah satu bagian rumah, yakni atap garasi ambruk dan menimpa sejumlah kendaraan.

Rusna (20) salah seorang penghuni di rujab itu mengatakan, saat gempa bumi terjadi, dia bersama sejumlah penghuni lainnya tengah berada di dalam rumah. Getaran gempa yang awalnya landai perlahan mulai terasa kencang disertai dentuman keras, membuat mereka berhamburan keluar rumah.

Salah seorang warga Mamuju, Yahya mengaku memilih untuk mengungsi sementara ke tempat yang tinggi.

"Kami semua sudah berlari ke gunung, karena bangunan berlantai tiga di lingkungan kami telah ambruk ke tanah, masyarakat takut tsunami," kata Yahya.

Hingga kini, belum diketahui pasti berapa banyak bangunan yang rubuh dan rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2. Jumlah korban pun masih belum diketahui.

Merujuk data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat. Tepatnya 6 kilometer Timur Laut Majene.

Gempa juga terasa hingga wilayah Palu, Sulawesi Tengah dan Makassar, Sulawesi Selatan.

Gempa tersebut merupakan ke sekian kalinya terjadi di sekitar wilayah Sulawesi Barat. Sebelumnya, pada Kamis siang (14/1/2021), terjadi gempa beberapa kali.