Pemprov Jateng Bakal Jadi Daerah Pertama yang Punya Lembaga Riset dan Inovasi

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengapresiasi dukungan DPRD Jatim terkait percepatan pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brinda).
Demikian hal itu disampaikan Ganjar dalam Rapat Paripurna DPRD Jateng, Kamis, (16/9/2021).
"Kami sependapat bahwa pembentukan Brinda harus didasarkan pada prinsip tepat fungsi dan memberikan nilai lebih pada peningkatan pelayanan publik di masyarakat," kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga menyetujui usulan dari DPRD Jateng yang nantinya Brinda ini tidak hanya diisi oleh aparatur sipil negara (ASN), namun juga diisi dari kalangan profesional.
Dalam hal ini, ia berkomitmen akan menggandeng peneliti dan inovator dari luar ASN.
"Kami bisa bermitra dengan perguruan tinggi atau lembaga riset lainnya," ucap Ganjar.
Politikus PDI Perjuangan ini menyebutkan pihaknya telah mengumpulkan para doktor dan pejabat fungsional untuk mengisi posisi yang dibutuhkan di Brinda Jateng.
Dia menilai, mereka sudah presentasi dalam sejumlah hal seperti politik kesehatan, pendidikan, lingkungan, energi, dan lainnya.
Rencananya, pembentukan Brinda ini mendapat perhatian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Saya sudah komunikasi dan mereka siap memberi advokasi sekaligus mendampingi," ungkap Ganjar.
Dengan adanya Brinda, Ganjar mengklaim Jateng bakal menjadi daerah pertama yang memiliki lembaga riset dan inovasi resmi dalam pemerintahannya.
"Maka saya minta ayo Jateng lebih dulu sambil kita belajar dan memperbaiki jika ada yang kurang," sebutnya.