Pemerintah Pusat Bersama Pemprov DKI Jakarta Bersinergi Salurkan Bansos

Agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penyaluran bansos, sudah disepakati antara Pak Wagub DKI dan Pak Mensos nanti dibagi per zona kecamatan.

Pemerintah Pusat Bersama Pemprov DKI Jakarta Bersinergi Salurkan Bansos
(Dok. Kemenko PMK)

MONITORDAY.COM - Pemerintah pusat melalui melalui beberapa kementerian bersinergi dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dalam rangka menekan dampak ekonomi dari virus corona jenis baru Covid-19.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy setalah melakukan kunjungan lapangan di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur.

Kunjungan ini dalam rangka memastikan penyaluran bantuan sosial dari Presiden RI (Banpres) untuk tahap II di wilayah DKI Jakarta berjalan lancar dan tepat sasaran.

Jenis bantuan untuk program bansos presiden tahap II ialah berupa beras 25 kg yang berasal dari Bulog. Berdasarkan data dari Kementerian Sosial, Per-10 Mei 2020 pukul 12.00, penyaluran tahap II sudah mencapai 19,7% atau sebanyak 185.024 KPM dari total 940.012 KPM. 

"Saya mengunjungi beberapa tempat di wilayah Makasar untuk memantau pembagian beras kepada masyarakat yang membutuhkan dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar," kata Muhadjir, seperti dikutip Senin (11/5).

Muhadjir menjelaskan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) akan bersinergi dengan Pemda DKI Jakarta untuk mengalokasikan bansos dengan sistem membagi zona per-kecamatan antara bansos Presiden dan Pemda DKI Jakarta.

"Agar tidak terjadi tumpang tindih sudah disepakati antara Pak Wagub DKI dan Pak Mensos nanti dibagi per zona kecamatan. Jadi ada kecamatan tertentu yang menerima jatah dari DKI dan ada kecamatan yang lain akan menerima jatah dari Kemensos. Sehingga semua bisa lancar," ungkapnya.

Upaya tersebut, menurut Muhadjir, akan segera dilakukan pada pekan ke-3 bulan Mei ini. Dia mengatakan, antara pihak Kemensos dan Pemda DKI telah menyepakati sistem pembagian tersebut.

"Sudah ada kesepakatan antara Kemensos dan Pemda DKI untuk pembagian zona sekaligus kuota masing-masing. Jadi nanti sembako dari DKI itu akan diberikan kepada sekitar 800 ribuan KPM sedangkan banpres dari kemensos itu sejumlah 1.3 juta KPM," pungkasnya.

Untuk diketahui,  tidak hanya DKI Jakarta yang telah menerima banpres namun juga wilayah Bodetabek telah menerima banpres sejak Minggu 2 Mei 2020. Saat ini yang telah salur adalah Kota Tangerang, Kota Tangsel, dan Kota Bekasi. Progres pernyaluran di Bodetabek per 10 Mei 2020 pukul 12.00 mencapai 7,12% dari 516.407 KPM atau sejumlah 36.807 keluarga telah menerima bantuan tersebut.