Pemerintah Pastikan Pasokan BBM di Jalur Mudik Lintas Jawa Aman

Pemerintah memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mendukung arus mudik Idul Fitri Tahun 2019 di jalur mudik lintas Pulau Jawa dalam kondisi aman. Meski begitu, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi roda 4 diimbau agar mengisi BBM terlebih dahulu sebelum memasuki jalur bebas hambatan.

Pemerintah Pastikan Pasokan BBM di Jalur Mudik Lintas Jawa Aman

MONITORDAY.COM - Pemerintah memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk mendukung arus mudik Idul Fitri Tahun 2019 di jalur mudik lintas Pulau Jawa dalam kondisi aman. Meski begitu, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi roda 4 diimbau agar mengisi BBM terlebih dahulu sebelum memasuki jalur bebas hambatan.

“Ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat berada di jalan tol. Misal, terjadi kemacetan hingga kehabisan bahan bakar,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, seperti dilansir laman setkab, Minggu (12/5). 

Hal tersebut dikatakan Jonan saat melakukan pemantauan langsung pasokan BBM untuk arus mudik Idul Fitri 2019, bersama Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, di SPBU 575B Ngawi dan SPBU 519B Solo, Sabtu (11/5).

Kedua SPBU yang dipantau sudah beroperasi dan dapat melayani kebutuhan BBM masyarakat yang akan bepergian melintasi jalur tol Surabaya – Semarang.

Jonan mengungkapkan SPBU yang berada di ruas tol Surabaya – Semarang sudah baik dan dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar pemudik.  “Berdasarkan pantauan, sejauh ini sudah maksimal. Kalau tadi dari Surabaya sampai ke Ngawi sekitar 160 kilo meter (km). Kurang lebih 100 km 1 SPBU itu cukup,” jelasnya.

Secara keseluruhan, di sepanjang jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya, menurut Jonan, telah disiapkan 54 SPBU besar termasuk 10 SPBU baru dan 16 SPBU sementara. SPBU sementara ini hanya beroperasi saat puncak mudik dan puncak arus balik, yaitu H-15 hingga H+15.

Sementara Nicke Widyawati menjelaskan, dalam rangka mengantisipasi lonjakan pemudik di jalan tol yang telah banyak tersambung, PT Pertamina sudah memprediksi hal tersebut. Karena itu, selain membangun SPBU baru dan SPBU sementara, juga disiapkan fasilitas pendukung lainnya seperti 200 motorist (motor pengantar BBM), mobile storage atau kantong BBM, dan kios Pertamax.

“Kita sudah perhitungkan. Kita prediksi kenaikannya dari tahun lalu. Untuk itu kita menambah SPBU, baik yang permanen maupun yang sementara, akan lebih banyak dibanding waktu normal. Tadi Pak Menteri sudah sampaikan sekitar setiap 100 km kita siapkan SPBU,” ungkap Nicke. 

Untuk jalan tol yang berada di wilayah Jawa Tengah disiapkan 6 SPBU, 15 Kiosk Pertamax, 6 Serambi Pertamax, 45 SPBU Kantong dan 60 motorist. “Walaupun kita prediksi tidak akan terjadi kemacetan di jalan tol, kita tetap akan siapkan motorist-motorist ini seperti tahun lalu,” tambah Nicke. 

Lebih lanjut, Nicke menegaskan, pihaknya menjamin bahwa 2 minggu sebelum Lebaran Idul Fitri, seluruh SPBU telah beroperasi penuh, dengan kapasitas rata-rata tanki 60 kilo liter (kl). Sedangakan untuk ruas tol Jawa Timur dibuka 5 SPBU besar dengan rata rata jumlah nozzle 27 hingga 37 buah. Disamping itu akan dioperasikan juga 7 SPBU sementara atau mobile dispenser yang dilengkapi nozzle. SPBU ini berkapasitas 24 ribu liter hingga 32 ribu liter.