Pemerintah Lakukan Dua Gelombang Vaksinasi Hingga 2022

Vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Indonesia ada 1,3 juta orang. Tahap kedua diberikan kepada petugas publik sekitar 17,4 juta, lalu lansia di atas 60 tahun yang jumlahnya 22,5 juta.

Pemerintah Lakukan Dua Gelombang Vaksinasi Hingga 2022
Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/12/2020). (Tangkapan layar youtube sekpres).

MONITORDAY.COM - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menjelaskan vaksinasi COVID-19 akan dibagi menjadi dua gelombang, yakni gelombang I periode Januari-April 2021 dan gelombang II April 2021-Maret 2022.

Demikian dikatakan Budi dalam konferensi pers virtual di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Lebih lanjut, Budi menyampaikan vaksinasi gelombang pertama diprioritaskan bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.

"Vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Indonesia ada 1,3 juta orang. Tahap kedua diberikan kepada petugas publik sekitar 17,4 juta, lalu lansia di atas 60 tahun yang jumlahnya 22,5 juta," jelas Budi.

Prioritas vaksinasi bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan ini sejalan dengan apa yang juga dilakukan di negara lain.

Gelombang kedua, vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi sebanyak 63,9 juta dan masyarakat lain dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin yang berjumlah 77,4 juta.

Selain itu, Budi mengatakan rencana vaksinasi sudah dikonsultasikan kepada badan independen Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). Badan itu bertugas memberikan anjuran kepada Kementerian Kesehatan.