Pemerintah Ingatkan PNS Tak Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik

Dalam memasuki musim mudik lebaran 2019, Pemerintah mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

Pemerintah Ingatkan PNS Tak Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin.

MONITORDAY.COM - Dalam memasuki musim mudik lebaran 2019, Pemerintah mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin. Ia mengatakan, bahwa aset negara tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi. 

“Saat lebaran, mobil dinas dipergunakan untuk kedinasan dan tidak boleh dipergunakan untuk kepentingan pribadi,” kata Syafruddin seperti dilansir laman setkab, Kamis (30/5). 

Ia juga meminta para aparatur negara untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk pulang mudik bertemu sanak keluarga, karena penggunaan kendaraan roda dua untuk mudik sangat rawan.

"Terdapat beberapa pilihan agar tetap aman dan nyaman pulang ke kampung halaman, seperti sepeda motor yang dimasukan kedalam gerbong kereta, untuk kemudian digunakan pada saat tiba di kota tujuan," ujar Syafruddin. 

Selain itu, lanjut dia, dapat juga menggunakan bus, kereta api, atau memanfaatkan mudik gratis yang diselenggarakan oleh banyak instansi.

Hal lain yang dilarang untuk ASN adalah menerima bingkisan atau parsel lebaran. Syafruddin meminta agar segenap ASN tidak menerima bingkisan lebaran dalam bentuk apapun, sebab parsel dapat diindikasikan sebagai gratifikasi atau suap.

Lebih lanjut Menteri Syafruddin mengajak para ASN yang mendapatkan kiriman parsel agar hanya menerima kartu ucapan yang biasa tertera pada parsel, dan untuk bingkisan dapat dikembalikan ke pihak yang mengirim.

“Bagi ASN yang membandel menerima parsel akan menerima resiko masing-masing yakni dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” tegasnya.