Pemerintah Dorong Percepatan Standarisasi Startup
Masih ada kendala untuk standardisasi, dan kami akan bicara dengan BSN, untuk bisa mempercepat standardisasi produk-produk yang relatif masih baru sama sekali.

MONITORDAY.COM - Pemerintah melalui Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) mendorong percepatan standarisasi untuk produk-produk startup. Hal ini dilakukan mengingat banyak startup yang semangat mengembangkan teknologi, namun mereka masih terkendala dalam menstandardisasi karya mereka.
“Masih ada kendala untuk standardisasi, dan kami akan bicara dengan BSN, untuk bisa mempercepat standardisasi produk-produk yang relatif masih baru sama sekali,” ujar Menteri Ristek Bambang Brodjonegoro dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11).
Bambang mengatakan hal tersebut setelah kunjungan kerjanya ke Puspiptek, Serpong. Dalam kesempatan itu, mengunjungi Technology Business Incubation Center (TBIC) dan Laboratorium Fisika dan Kimia LIPI. Ia melihat inkubator untuk startup yang bebasis teknologi yang ada di Kompleks Puspiptek ini, berupaya selalu mengembangkan teknologi.
"Mereka berusaha mengeksplor teknologi yang mereka kuasai untuk bisa menghasilkan temuan atau produk yang ujungnya malah bisa menjadi substitusi impor. Tentunya mengurangi ketergantungan kita terhadap produk asing,” ujarnya.
Selain standarisasi, masalah yang ada di lapangan juga terkait produk obat dan makanan yang terkait izin BPOM. Bambang berjanji akan bicara dengan BPOM, agar prosesnya lebih dipercepat dan ada afirmasi untuk inovasi yang dalam negeri.
“Intinya saya merasa bersemangat melihat para startup tadi, berupaya untuk mencari terobosan baru, yang tentunya bisa menjadi produk unggulan Indonesia,” ungkapnya.
Bambang mengatakan, izin dari BPOM tentunya ada semacam afirmasi, terutama kalau produknya itu inovasi dalam negeri dan sudah diinkubasi atau dibina dan diuji di laboratorium fasilitas yang ada di Puspiptek.