Pemerintah Diminta Percepat Digitalisasi UMKM

MONITORDAY.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak memberi tanggapan terkait adanya kolaborasi dua startup raksasa GoJek dan Tokopedia yang membentuk GoTo. Menurut dia, adanya kolaborasi tersebut seharusnya diimbangi dengan upaya pemerintah mempercepat pembentukan ekosistem digital agar usaha mikro kecil menengah (UMKM) tidak tenggelam.
"Pemerintah harus mempercepat digitalisasi UMKM secara all out dengan roadmap yang jelas," kata Amin, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (24/5/2021).
Amin mengatakan, Indonesia perlu belajar dari fenomena merger raksasa digital di beberapa negara maju, yang berdampak mengorbankan pelaku usaha kecil dan menengah.
Dia pun menyebut sejumlah faktor yang membuat pelaku UMKM kesulitan untuk terjun ke platform digital.
Pertama, banyak pelaku UMKM yang masih belum melek digital sehingga mereka kesulitan menggunakan fitur-fitur di berbagai platform yang ada. Kedua, banyaknya pelaku UMKM yang kesulitan mengakses internet sehingga menghambat proses digitalisasi UMKM.
"Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebut, ada 63 persen pelaku UMKM yang mengaku kesulitan bekerja dari rumah karena kurangnya akses internet," ungkapnya.
Selain itu, pandemi juga membuat jutaan UMKM terpuruk sehingga mereka kesulitan modal untuk bangkit, dan dari sekitar 57 juta pelaku UMKM, hanya 12 juta UMKM yang terlayani lembaga keuangan formal secara layak, serta 15 juta pelaku UMKM sudah terlayani namun belum layak, dan sisanya belum terlayani.
Karena itu, menurut Amin, fenomena mergernya Gojek dan Tokopedia membuat digitalisasi UMKM menjadi mendesak dan memerlukan langkah taktis strategis.
"Pemerintah tidak bisa mengandalkan cara-cara biasa untuk mempercepat ekosistem digital UMKM, perlu program cepat, taktis dan terukur agar mereka tidak tergilas pebisnis raksasa," kata Amin Ak.