Pelancong Indonesia Mau ke Arab Saudi, Begini Penjelasan Resmi UEA

MONITORDAY.COM - Lonjakan pandemi yang semakin tinggi di Indonesia, membuat otoritas Uni Emirates Arab (UEA) melarang masuknya pelancong yang datang dari Indonesia dan Afghanistan mulai Minggu kemarin (11/7/2021).
Selain itu, pelancong yang berada di kedua negara tersebut dalam 14 hari sebelum datang ke UEA juga ditangguhkan masuk ke negara ini.
Namun larangan tersebut dikecualikan untuk penerbangan transit menuju kedua negara, Reuters mengutip kantor berita resmi WAM melaporkan pada Sabtu (10/7).
UEA juga akan mencegah warganya bepergian ke Indonesia dan Afghanistan, dengan pengecualian terkait misi diplomatik, kasus perawatan medis darurat, delegasi resmi dan delegasi ekonomi dan ilmiah.
Seperti diketahui, tidak ada jemaah warga negara asing yang dapat melakukan haji ke Arab Saudi pada tahun ini.
Pemerintah setempat membatasi jumlah peziarah maksimum 60 ribu orang dan hanya khusus untuk penduduknya saja. Langkah tersebut diambil guna mencegah penularan Covid-19.
“Mereka yang ingin melakukan haji harus bebas penyakit kronis dan sudah divaksinasi, berusia 18 sampai 65 tahun,” kata otoritas Arab Saudi dalam pernyataan resminya, Sabtu (12/6), dikutip dari AlJazeera.
Kondisi kesehatan global belum kondusif. Pandemi Covid-19 belum berakhir dan muncul varian baru. “Kami terus memantau situasinya,” tulis pernyataan itu.