PDIP DKI Restui Penyelenggara Formula E, Tapi Bukan Tahun 2022

PDIP DKI Restui Penyelenggara Formula E, Tapi Bukan Tahun 2022
Ilustrasi/ Foto: Istimewa.

MONITORDAY.COM - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono menyebutkan, pihaknya merestui rencana penyelenggaraan Formula E. Namun, tidak diselenggarakan tahun 2022.

Menurut dia, tahun 2022 kemungkinan masih pemulihan ekonomi. Maka dari itu, Formula E sebaiknya ditunda.

"Kalau 2023-2024 monggo aja silakan. (Tahun) 2022 kita kan tahun pemulihan akibat pandemi," kata Gembong di Jakarta, Kamis (23/9/2021).

Ia mendorong, semua pihak termasuk Pemprov DKI sebaiknya fokus dengan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Katakan, UMKM Indonesia banyak yang bangkrut akibat pandemi. Kenapa nggak dialokasikan untuk bantu mereka. Anak-anak Jakarta banyak yang jadi anak yatim piatu akibat pandemi ditinggal orang tua, kenapa nggak itu jadi skala prioritas," tutur Gembong.

Gembong menyatakan pihaknya akan menolak bila Pemprov DKI tetap bersikukuh mengajukan anggaran untuk penyelenggaraan Formula-E pada tahun depan.

"Iyalah (tolak). Jangan dululah 2022 karena prioritas anggaran untuk pemulihan dan mengejar ketertinggalannya Pak Anies terhadap target-target yang dijanjikan ketika kampanye kemarin. Nasib rumah DP nol rupiah gimana misalkan, nasib normalisasi atau naturalisasi (sungai) gimana?" tegasnya.

Sekedar informasi, sejumlah anggota DPRD DKI telah mengajukan hak interpelasi atau hak bertanya untuk meminta keterangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait program Formula E.

Adapun penggunaan hak yang melekat pada setiap anggota dewan itu didasari sejumlah pertimbangan di antaranya penyelenggaraan Formula E menyedot APBD. Sedangkan hak interpelasi ditandatangani lebih dari 50 anggota dewan dari Fraksi PDIP dan PSI.