PBNU Tolak Pemilu Langsung, Puan : Akan Dibahas Komisi II

Ketua DPR, Puan Maharani mengatakan Komisi II DPR bakal membahas sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menolak Pemilu langsung atau mengembalikannya ke MPR.

PBNU Tolak Pemilu Langsung, Puan : Akan Dibahas Komisi II
Ketua DPR, Puan Maharani

MONITORDAY.COM - Ketua DPR, Puan Maharani mengatakan Komisi II DPR bakal membahas sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menolak Pemilu langsung atau mengembalikannya ke MPR.

"Itu akan dibahas di Komisi II, wacana tersebut kan masih menjadi satu wacana, yang harus kita lihat itu kajiannya. Apakah kita kembali ke belakang mundur, apakah itu akan ada manfaat dan faedahnya ke depan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).

Namun, Puan menilai Pemilu langsung yang diselenggarakan sejak 2004 ini sudah berjalan secara baik dan lancar. Selain itu, Ia meminta masyarakat untuk menunggu hasil keputusannya nanti.

"Tapi kan kita sudah melakukan pemilu langsung ini berkali kali. Kita sudah berjalan dengan baik dan lancar. Walau ada case by case yg tidak sesuai harapan kita itu bukan berarti pemilu tidak berjalan baik dan lancar. Kita lihat di Komisi II," jelasnya.

Saat ditanya terkait melangsungkan Pemilu langsung, Puan enggan menguraikan. Menurutnya, hal itu bisa dijawab ketika sudah diputuskan oleh lembaga, bukan opini pribadi.

"Saya enggak bisa mengatakan pendapat saya. Ini masih proses pembahasan di Komisi II," lanjutnya.

Sebelumnya, sikap PBNU itu sebenarnya sudah ditetapkan sejak Musyawarah Nasional (Munas) PBNU pada 2012 silam di Cirebon. Ketua PBNU, Said Aqil Siradj menjelaskan, hasil Munas itu sudah disepakati  kiai sepuh dengan mempertimbangkan ongkos politik saat Pilpres sangatlah tinggi.