Paus Ingatkan Pengguna Medsos, Sifat Narsisme Dapat Menimbulkan Perpecahan
Pemimpin Umat Katholik sedunia di vatikan mengingatkan bahwa media sosial saat ini telah mengubah watak anak muda menjadi seorang "petapa sosial" bahkan Kepala Gereja Katolik yang berusia 82 tahun itupun mengatakan, sifat narsisme dapat menimbulkan perpecahan, karena menciptakan spiral kebencian. Dia mengingatkan, kaum muda soal bahaya menjalani kehidupan secara online. Paus menyampaikan pesan tersebut, saat menghadiri Hari Komunikasi Sosial Sedunia 2019. "Kita perlu mengenali bagaimana jejaring sosial yang di satu sisi dapat membantu kita untuk terhubung dengan baik, menemukan hingga membantu satu sama lain. Tapi di sisi lain, media sosial menjadi tempat manipulasi data pribadi, yang bertujuan memperoleh keuntungan politik atau ekonomi," ujarnya, Selasa (29/01/2019).

MONITORDAY.COM – Pemimpin Umat Katholik sedunia di vatikan mengingatkan bahwa media sosial saat ini telah mengubah watak anak muda menjadi seorang "petapa sosial"
bahkan Kepala Gereja Katolik yang berusia 82 tahun itupun mengatakan, sifat narsisme dapat menimbulkan perpecahan, karena menciptakan spiral kebencian. Dia mengingatkan, kaum muda soal bahaya menjalani kehidupan secara online. Paus menyampaikan pesan tersebut, saat menghadiri Hari Komunikasi Sosial Sedunia 2019.
"Kita perlu mengenali bagaimana jejaring sosial yang di satu sisi dapat membantu kita untuk terhubung dengan baik, menemukan hingga membantu satu sama lain. Tapi di sisi lain, media sosial menjadi tempat manipulasi data pribadi, yang bertujuan memperoleh keuntungan politik atau ekonomi," ujarnya, Selasa (29/01/2019).
selain itu, Paus juga menuturkan, perilaku media sosial seperti itu tidak menghormati pengguna dan hak-haknya. Dia menyebutkan, kaum muda merupakan generasi yang paling terpapar pada ilusi media sosial, yang mana mereka merasa jejaring sosial dapat memuaskan hasratnya.