Pasca Bencana Tsunami, Tahun Baru Di Ancol Akan Gelar Doa Bersama 

Untuk menghormati para korban bencana Tsunami Selat Sunda, Tsunami Palu, hingga Gempa Bumi Lombok, pihak Ancol akan menggelar doa bersama dan aksi empati saat malam pergantian tahun baru serta santunan anak yatim piatu dan rekreasi gratis bagi kaum difabel.

Pasca Bencana Tsunami, Tahun Baru Di Ancol Akan Gelar Doa Bersama 

MONITORDAY.COM -.Untuk menghormati para korban bencana Tsunami Selat Sunda, Tsunami Palu, hingga Gempa Bumi Lombok, pihak Ancol akan menggelar doa bersama dan aksi empati saat malam pergantian tahun baru serta santunan anak yatim piatu dan rekreasi gratis bagi kaum difabel.

Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Rika Lestari menjelaskan rangkaian acara doa, santunan yatim piatu serta kepedulian terhadap komunitas difabel merupakan bentuk kepedulian kepada sesama serta empati yang ditujukkan kepada para korban musibah bencana alam.

"Kami juga memberikan donasi sebesar Rp 250 juta yang besinergi dengan penggalangan dana bersama salah satu stasiun televisi swasta untuk membantu saudara kita yang terkena bencana," ujar Rika, Sabtu (29/12).

Sebanyak 200 anak yatim piatu akan berekreasi di Sea World Ancol pada 31 Desember 2018. Direncanakan anak-anak tersebut tiba dan menikmati wahana akuarium terbesar di Jakarta tersebut mulai pukul 12.00 WIB.

Setelah itu dilanjutkan acara doa bersama dan santunan dari Komisaris, Direksi dan Karyawan serta Mitra Kerja PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dan anak usahanya di Masjid Baiturrahman Ancol kepada anak yatim piatu.

Kegiatan konser musik juga dimulai dengan mengheningkan cipta yang melibatkan artis pendukung dan semua pengunjung. Seluruh panggung akan dimulai dengan mengheningkan cipta dan dikemas secara khidmat.

“Acara malam pergantian tahun kali ini dikemas dengan konsep empati di mana akan ada prosesi mengheningkan cipta, penggalangan dana dan persembahan lagu “tribute Seventeen” yang akan dinyanyikan bersama oleh seluruh artis pendukung, diharapkan dapat menjadi hamonisasi yang saling mendukung sehingga tema Energi Semangat Bersama untuk Indonesia dapat dirasakan”, kata Wakil Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Teuku Sahir Syahali.

Tribute Seventeen didedikasikan untuk group band Seventeen yang menjadi korban tsunami Selat Sunda dan hanya menyisakan vokalisnya saja.

Mulai tahun 2019, Ancol Taman Impian membuka kesempatan bagi komunitas difabel untuk menjadi bagian pelayanan di lingkungan rekreasi. Mereka akan dikaryakan sebagai petugas adminitrasi, kitchen dan house keeping di Putri Duyung Ancol.

Gerakan Ancol Ramah Difabel ini akan dimulai dengan mengundang komunitas tersebut menikmati wisata di SeaWorld Ancol pada 1 Januari 2019. 100 orang penyandang difabel dapat berinteraksi dengan biota laut dan menikmati seluruh rangkaian acara yang ada di dalamnya.