Singgung Aksi 212, Pemuda Muhammadiyah Bakal Tertibkan Warga Muhammadiyah yang Tak Indahkan Instruksi Pimpinan Pusat

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Sunanto menyesalkan adanya kalangan warga Muhammadiyah yang sudah mulai tidak mengindahkan instruksi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Sunanto yang akrab disapa Cak Nanto menyinggung instruksi PP Muhammadiyah soal aksi 212 yang menurutnya tak diindahkan oleh beberapa kalangan di Muhammadiyah.

Singgung Aksi 212, Pemuda Muhammadiyah Bakal Tertibkan Warga Muhammadiyah yang Tak Indahkan Instruksi Pimpinan Pusat
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Sunanto saat pidato iftitah usai dilantik menjadi Ketum di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah.

MONITORDAY.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Sunanto menyesalkan adanya kalangan warga Muhammadiyah yang sudah mulai tidak mengindahkan instruksi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Sunanto yang akrab disapa Cak Nanto menyinggung instruksi PP Muhammadiyah soal aksi 212 yang menurutnya tak diindahkan oleh beberapa kalangan di Muhammadiyah.

“Amal usaha dibangun secara masif, tapi pengajian ranting sudah mulai kehilangan, instruksi PP (Muhammadiyah) sudah mulai tidak dipatuhi, 212 sudah tidak boleh ikut, masih ikut, sebenarnya mau ikut siapa (kader) Muhammadiyah ini. Katanya, kalau sudah pemimpin itu adalah khalifah, harus diikuti, kok yang diikuti orang lain. Agak aneh juga warga Muhammadiyah ini,” Kata Cak Nanto pada pidato iftitahnya saat pelantikan PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 di gedung pusat dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (28/12/2018) malam.   

Cak Nanto yang juga Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menegaskan, seharsunya warga Muhammadiyah mematuhi instruksi PP Muhammadiyah sebagai pimpinan. 

“Saya mengatakan begitu, karena kalau sudah instruksi seharusnya patuh, terus kalau nggak patuh siapa yang mau patuh, jangan-jangan juga amal ibadah ubudiyahnya juga ikut yang lain, makan minum lewat Muhammadiyah,” Sambung pria asal Madura tersebut.

Lebih lanjut, Cak Nanto menegaskan, Pemuda Muhammadiyah di bawah kepemimpinannya 4 tahun ke depan, akan berupaya, salah satunya agar kejadian tersebut tak terulang dan warga Muhammadiyah mematuhi instruksi PP Muhammadiyah.

“Dan itulah saya kira ke depan, kami akan memberesinya!,” tegas Cak Nanto dan disambut tepuk tangan dari para tamu yang hadir.

Sebelumnya diketahui, Sunanto terpilih menjadi Ketum PP Pemuda Muhammadiyah 2018-2022 menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak melalui muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVII di Yogyakarta pada 25-28 November 2018. Sunanto meraih 590 suara unggul dari kandidat lainnya Ahmad Labib yang memperoleh 292 suara dan Ahmad Fanani 266 suara.