Waspadalah, Kapolda Sumsel Akui Kriminalitas Kian Marak di Masa Pandemi

MONITORDAY.COM - Kasus penipuan, penggelapan dana hingga kekerasan lainnya kian marak terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumsel, Irjen Pol. Eko Indra Heri S, perihal maraknya aksi kriminalitas di masa pandemi ini, Kamis (3/6/2021).
Kapolda Sumsel mengakui jika peristiwa itu terjadi akibat pengaruh ekonomi yang semakin terseok karena pandemi yang tak kunjung mereda.
Ia pun merujuk pada data kriminalitas dalam setahun terakhir ini, sangat mencengangkan. Betapa tidak, terjadi peningkatan kasus penipuan dan penggelapan mencapai 100 kasus lebih, sehingga kondisi ini perlu diwaspadai agar tidak semakin banyak masyarakat yang menjadi korban.
"Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) turun hampir separuh, pada tahun lalu tercatat ada 814 kasus namun pada 2021 dalam periode yang sama (Januari-Mei) turun menjadi 458 kasus. Sedang kasus yang menunjukkan angka kenaikan akhir-akhir ini penipuan serta penggelapan," ujar Kapolda Sumsel.
Dia juga mengungkapkan bahwa pandemi yang pelik ini membuat masyarakat berupaya melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang, termasuk perbuatan melanggar hukum seperti menipu dan melakukan penggelapan uang atau barang berharga.
Untuk itu, kata Kapolda Sumsel, haruas ada tindakan preventif atau pencegahan yang membuat kondisi kamtibmas lebih kondusif.
Dengan meningkatkan kewaspadaan, pelaku kejahatan tidak memiliki kesempatan melancarkan aksi jahatnya.
Selain gencar memberikan imbauan kamtibmas, untuk melindungi masyarakat dari sasaran pelaku kejahatan, pihaknya berupaya meningkatkan patroli ke kawasan permukiman dan daerah rawan kejahatan, serta menindak tegas pelaku kejahatan sesuai dengan ketentuan hukum.