Olimpiade Literasi Dihelat di Bulan Bahasa

Festival Literasi Sekolah juga menjadi tolok ukur kemampuan peserta didik di Bulan Bahasa ini dengan dihelatnya lomba serta ajang literasi di tingkat SD, SMP, SMA.

Olimpiade Literasi Dihelat di Bulan Bahasa
Penampilan seni tari di Upacara Pembukaan Festival Literasi Sekolah (ditpsmp)

MONDAYREVIEW.COM - Festival Literasi Sekolah resmi dibuka pada Jumat (28/10). Event tersebut berlangsung selama 3 hari yakni dari 27-29 Oktober 2017. Ragam mata acara dilakukan diantaranya peluncuran Gerakan Literasi Nasional pada Sabtu, 28 Oktober 2017. 

Festival Literasi Sekolah yang mengusung tema “Gerakan Literasi Sekolah Mewujudkan Indonesia Literat” merupakan aktualisasi dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015, salah satunya terdapat kewajiban menjalankan kegiatan membaca buku non pelajaran selama 15 menit setiap hari.

Festival Literasi Sekolah juga menjadi tolok ukur kemampuan peserta didik di Bulan Bahasa ini dengan dihelatnya lomba serta ajang literasi di tingkat SD, SMP, SMA.

“Untuk tingkat SD dilaksanakan Apresiasi Sastra Siswa di Bogor tanggal 26-29 Oktober. Untuk tingkat SMP diselenggarakan kegiatan Olimpiade Literasi Siswa Nasional di Jakarta tanggal 26-30 Oktober. Tingkat SMA, dihelat Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI) di Bogor tanggal 26-31 Oktober,” urai Hamid Muhammad menerangkan secara rinci event olimpiade literasi di tiap jenjang peserta didik.

Event olimpiade literasi juga menjadi bukti bahwa para peserta didik merupakan generasi para pencipta karya.

“Melalui kegiatan ini kita ingin membangun kesadaran pada masyarakat. Bahwa literasi adalah tanggung jawab bersama. Literasi tidak eksklusif. Literasi tidak hanya untuk dirapatkan dan dilombakan, melainkan juga untuk dikaryakan melalui karya-karya nyata yang dibuat oleh para siswa,” kata Dirjen Dikdasmen, Hamid Muhammad seperti dilansir situs ditpsmp.