Ngeri ! Mayat ditemukan dengan Kondisi Kedua Kaki Terpisah

MONITORDAY.COM - Badai Siklon Seroja di daerah Flores pada bulan April lalu masih membekas adanya temuan mayat yang sudah mengering dengan kedua kaki terpisah berinisial AM.
Bupati Flores Timur Anthon Hadjon membenarkan adanya temuan jasad oleh warga Nelelamadike, Kecamatan Adonara Timur di salah satu lahan bekas longsor dan banjir bandang yang sudah mengering.
"Jasad Kornelis ini ditemukan ketika dilakukan pembersihan lokasi sekitar Bukit Belile menggunakan alat berat, seingga total korban yang ditemukan meninggal mencapai 73 orang dari total 74 orang yang dinyatakan hilang," ujar Anthon, Jumat (4/6).
Saat ditemukan kondisi kedua kaki sudah terpisah dari badan, dengan jarak satu meter dari lokasi penemuan jasad, ditambah luka lecet pada bagian kepala.
Anthon menambahkan berdasarkan informasi dari keluarga dan kepala desa setempat pada Jumat (4/6) pagi ini, korban banjir bandang dan longsor itu akan dimakamkan oleh keluarganya.
Dengan penemuan korban bencana Seroja itu maka, mematahkan informasi sebelumnya yang menyatakan bahwa seluruh korban yang hilang dari Desa Nelelamadike sudah ditemukan.
"Jadi memang beberapa waktu lalu kami sempat keluarkan pernyataan bahwa 56 warga di Nelelamadika yang hilang sudah ditemukan semua. Karena pada saat itu kami temukan potongan-potongan jasad sehingga kami simpulkan dua orang, tetapi dengan penemuan jasad Kornelis maka mematahkan pernyataan sebelumnya," pungkasnya.
Saat ini ujar dia tersisa satu korban banjir bandang di Flores Timur yang belum ditemukan yakni di Desa Oyangbara, Kecamatan Wotan Ulumado.