Satpol PP Surakarta Siap Amankan Kelompok Pengemis Atau PGOT
M. Sofyan Hadi
MONITORDAY.COM - Menjelang Ramadhan hingga sepanjang bulan suci tiba sekelompok gelendangan dan pengemis mulai meningkat dibagian jalan raya kota, dan itu sudah menjadi rutin setiap tahunnya.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surakarta mencoba meningkatkan patroli guna menertibkan pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) di jalan raya sehingga tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan sekitar.
Kepala Satpol PP Kota Surakarta Arif Darmawan dalam keterangannya di Solo pada Selasa (27/4) mengungkapkan kebiasaan datangnya rombongan pencari sedekah ini mulai meningkat memasuki sepuluh hari kedua bulan puasa.
Pada razia tersebut pihaknya menjaring sejumlah pengemis yang ada di beberapa titik di Kota Solo, di antaranya di Jalan Adi Sucipto, kawasan RSUD dr Moewardi Solo, dan di beberapa taman kota.
"Begitu terjaring razia, mereka ini langsung kami data kemudian kami pulangkan ke daerah masing-masing," tutur dia.
Menurut dia, para pencari sedekah ini bukan hanya dari Kota Solo tetapi juga datang dari berbagai daerah bahkan luar provinsi.
Sementara itu, pada patroli tersebut pihaknya tidak hanya menyasar ke tempat-tempat terbuka dan ruang publik tetapi juga ke rumah-rumah kos mengingat sebagian PGOT ini datang dari luar kota.
"Jangan sampai kos-kosan menjadi penampungan rombongan pencari sedekah ini," imbuh dia.
Terkait penyaluran sedekah sendiri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta agar penyalurannya bisa dilakukan secara resmi.
"Artinya ada sosialisasi bahwa lebih baik sedekah ini disalurkan melalui lembaga resmi sehingga peruntukannya lebih tepat sasaran," pungkasnya.
