Nadiem Makarim: Pendidikan dan Kebudayaan Merupakan Kesatuan yang Tak Terpisahkan

Di dalam kegiatan-kegiatan kebudayaan itu ada proses pendidikan untuk generasi berikutnya.

Nadiem Makarim: Pendidikan dan Kebudayaan Merupakan Kesatuan yang Tak Terpisahkan
Mendikbud Nadhiem Anwar Makarim/Net

MONITORDAY.COM - Baik pendidikan maupun kebudayaan, keduanya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Demikian dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim dalam sambutannya membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar Direktorat Jenderal Kebudayaan dengan mengusung tema “Gotong Royong dalam Memajukan Kebudayaan Indonesia", Jakarta, Rabu (26/2/2020).

"Di benak kami, pendidikan itu tidak mungkin bisa menjadi suatu hal yang efektif tanpa ada unsur budaya dan seni yang kuat. Itu sudah, bagi saya itu harga mati," kata Mendikbud.

Menurut Mendikbud, dalam hidup ini manusia tidak terlepas dengan budaya. Budaya merupakan warisan yang bernilai luhur, identitas dan ciri khas suatu bangsa.

Lebih lanjut Mendikbud mengatakan, kebudayaan bisa menjadikan putra putri Indonesia bangga dengan asal daerah mereka. Karena itu, ia menilai pelestarian budaya sangat penting dilakukan sebagai identitas untuk generasi selanjutnya.

“Di dalam kegiatan-kegiatan kebudayaan itu ada proses pendidikan untuk generasi berikutnya. Setiap kali kita menunjukkan identitas kita, itu menciptakan penguatan karakter di anak-anak kita, di mana mereka bangga akan asal-usulnya, bangga akan identitas dia, dan bangga atas keberagaman Indonesia yang luar biasa kayanya,” tutur Mendikbud.

Ia kemudian menambahkan, bahwa dalam kebudayaan ada salah satu prinsip yang disampaikan oleh Bung Karno 56 tahun silam. Prinsip tersebut tergabung dalam prinsip Trisakti bersamaan dengan berdaulat secara politik dan berdikari secara ekonomi.

"Kebudayaan juga sebagai penggerak roda ekonomi," tandasnya.