MUI : Shalat Idul Fitri Alangkah Baiknya di Rumah Saja

MONITORDAY.COM - Peringatan bagi wilayah atau daerah yang berada zona merah saat Shalat Idul Fitri mendatang alangkah baiknya dirumah saja untuk menghindar potensi kerumunan.
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan dalam konferensi pers Satgas Penanganan COVID di Jakarta, Jumat (23/4). menuturkan Shalat Idul Fitri ini karena akan menimbulkan kerumunan dan kelompok masyarakat yang berbondong-bondong menuju lapangan. Maka kita utamakan untuk sekali lagi shalat di rumah saja bersama keluarga.
Terutama berlaku untuk masyarakat yang berada di daerah yang dinyatakan Satgas Penanganan COVID-19 sebagai zona merah, yaitu daerah dengan potensi penularan tinggi, langkah itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan untuk memutus penularan COVID-19 dan munculnya klaster baru.
Terkait dengan silahturahmi Idul Fitri, menurutnya, dapat dilakukan menggunakan fasilitas internet dan dunia virtual, Ini akan lebih meningkatkan suasana yang hangat di tengah-tengah keluarga dan terhindar dari kerumunan di tengah-tengah masyarakat.
Dalam konferensi pers tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito juga mendorong kedisiplinan semua pihak menjelang libur Idul Fitri.
Wiku mengingatkan bahwa belajar dari pengalaman sebelumnya, terdapat tren kenaikan kasus baru COVID-19 usai libur panjang akibat adanya mobilitas masyarakat.
"Menjelang libur Idul Fitri semoga semua bisa disiplin dan konsisten selama Bulan Ramadhan ini dan bisa bekerja dengan baik, tidak melakukan mudik karena berpotensi menularkan kasus dan menyebarkan kasus dari satu daerah ke daerah lain," katanya.
Karena itu Wiku mengajak agar silahturahim dilakukan secara virtual untuk menghindari potensi penularan COVID-19, dengan beberapa negara, seperti India mengalami lonjakan kasus luar biasa.
"Indonesia sementara waktu, dan semoga ini berlangsung terus, kasusnya sedang menurun. Ini harus kita jaga," imbuhnya.