MUI Imbau Jadikan Tahun Politik Ajang Bangun Ukhwah

Majelis Ulam Indonesia (MUI) mengimbau kepada tokoh politik maupun agama agar tidak larut dalam perdebatan yang berujung pada perpecahan. Hal ini juga untuk mencegah adanya ketagangan di tengah dalam memasuki tahun politik.

MUI Imbau Jadikan Tahun Politik Ajang Bangun Ukhwah
Wakil Ketua MUI, Zainut Tauhid Saadi/net

MONITORDAY.COM – Majelis Ulam Indonesia (MUI) mengimbau kepada tokoh politik maupun agama agar tidak larut dalam perdebatan yang berujung pada perpecahan. Hal ini juga untuk mencegah adanya ketagangan di tengah dalam memasuki tahun politik.

“Tokoh agama dan elite politik hendaknya bisa menahan diri dalam mengekspresikan politiknya termasuk dalam menyampaikan pernyataan pendapat agar tidak menimbulkan suasana semakin panas, tegang dan penuh dengan kecurigaan,” kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa’adi, dalam keterangan tertulis, Senin (31/12).

Dia mengungkapkan, adanya perbedaan dalam berpolitik seharunya disikpi dengan arif, supaya tidak terjadi gesekan dan ketegangan di tengah masyarakat. Karena kata Dia, toko-tokoh penting seharusnya memberikan pendidikan politik untuk masyarakat, bukan malah menebar perpecahan.

Selain itu, Zainut juga berharap, agar politik seharusnya dijadikan ajang untuk membangun ukhwah dan menyambung tali bersaudaraan antara kubu yang berbeda, agar politik bisa dijalani dengan gembira tanpa danya perselisihan.

Lebih jauh, poltisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga menginginkan agar politik dijalani dengan santun, tanpa adanya ujaran kebancian, fitnah, maupun hoaks. Ia berharap politik dibangun atas dasar saling percaya, bukan saling curiga.

“Jadikanlah perbedaan aspirasi politik sebagai rahmat untuk saling menghormati dan memuliakan agar persaudaraan kebangsaan ( ukhuwah wathaniyah ) tetap terpelihara," ungkapnya,” tuturnya.

“Marilah kita menjauhi budaya politik yang penuh dengan kecurigaan (suudz-dzon), pertentangan (ta'arudl), permusuhan (tanazu') dan persaingan (tabaghut) yang tidak sehat dengan menghalalkan segala cara," harap Zainut.