Mimpi Sederhana Ghozali, Sang Lulusan Vokasi

Mimpi Sederhana Ghozali, Sang Lulusan Vokasi
Ghozali dan Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto

MONITORDAY.COM - Nama Ghozali menjadi fenomena baru di jagad digital. Konsistensinya selama lima tahun memposting wajah diri, lalu menjualnya di platform opensea, salah satu tempat memasarkan non-fungible tokens (NFT) jadi titik balik dalam hidupnya. Melalui akun Ghozali Everyday, dia meraup miliaran rupiah karena hak cipta dari NFT yang ditradingkan.

Periode keranjingan selfie dari umur 18 sampai 23 tahun, bersamaan dengan dirinya menempa pendidikan vokasi. Ghozali yang lulusan SMK, memiliki hasrat besar di bidang animasi. Untuk itu, Ghozali sangat intens mempelajari sisik melik dunia digital, dan mempelajari komputer secara menyeluruh.

Hanya saja, selama menempuh pendidikan kejuruan di SMK Negeri 5 Semarang. Ghozali belum mengetahui ada jurusan animasi, jurusan yang dia ambil adalah Teknik Komunikasi Jaringan. Setelah itu mendapatkan tawaran kuliah di Universitas Dian Nuswantoro Semarang prodi animasi dan mengambil program D4. 

Bersama Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto, Ghozali berbincang terkait pendidikan akademisnya. Salah satu pertanyaan yang unik adalah soal mengapa dia lebih suka menempuh pendidikan D4 ketimbang memperoleh gelar S1.

Ghozali menjawab dirinya lebih suka praktik dibanding dengan S1 yang lebih banyak teori. Menurut Ghozali 'Walk the Talk' jadi salah satu keunggulan dunia vokasi. Tidak melulu bergumul di atas kertas. 

Cita-citanya menjadi seorang animator terpendam dibenaknya sejak menempuh sekolah kejuruan, dirinya mengaku terinspirasi oleh animasi-animasi tiga dimensi yang populer dan mampu meraih banyak penggemar di dunia hiburan anak-anak Indonesia seperti Upin-Ipin, Sopo Jarwo, dan Spongebob. Animasi jadi hal baru bagi Ghozali. Kepada Wikan Sakarinto, Ghozali memperlihatkan karya-karya animasinya.

Sosok Ghozali kemudian ramai diperbincangkan berkat kesuksesannya memasarkan NFT di platform opensea. Karyanya berupa foto selfie laris di pasar NFT dan dia mendapatkan penghasilan yang cukup besar. Ghozali berhasil jadi trandsetter bagi banyak masyarakat untuk mencoba peruntungan di dunia NFT.

Sebetulnya, setelah lulus SMK dirinya sempat menganggur selama kurang lebih setahun. Tak ingin berdiam diri, dia mengikuti pelatihan desain grafis di Balai Latihan Kerja yang diselenggarakan pemerintah. Dari sana, jalan meniti karier dan pendidikan terbentang, sambil terus konsisten menaruh foto selfi di komputer pribadinya setiap hari. 

Ditanya soal passion, Ghozali rupanya lebih menyukai membuat model animasi tiga dimensi seperti membuat karakter. Pas dengan hobby-nya selfie, alam bawah sadarnya seperti mengatakan hobby-nya ini akan sangat bermanfaat. Entah, kapan itu akan datang.

Betul saja, awal tahun 2022 menjadi titik balik dalam hidupnya. Foto selfinya laris dibeli trader NFT di platform Opensea. Sebagai pemilik karya, Ghozali berhak mendapatkan royalti dari setiap foto yang diperdagangkan.

Keuntungan yang didapat diakuinya akan diserahkan sepenuhnya kepada orangtuanya yang baru saja merintis kembali bisnis kuliner yang sempat bangkrut dihantam pandemi serta memberangkatkan orangtuanya pergi ke Mekah untuk menuntaskan rukun Islam kelima.

Hebatnya, niat mulianya ini dibarengi kepatuhannya sebagai warga negara yang baik, dirinya telah berkomitmen membayar pajak. Selama periode mengepul foto itu pula, Ghozali mengikuti Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Agate. Studi independen yang diambil terhitung sebanyak 20 SKS. 

Lantas, apa yang akan dilakukan setelah menggebrak dunia NFT dan lulus program D4 di UDINUS? Sederhana saja, setelah lulus ingin bekerja terlebih dahulu di studio kecil sebelum membuat studio sendiri dan menjadi entrepreneur. 

Begitulah Ghozali, sebuah nama sederhana dengan mimpi yang sederhana. Namun mampu menggerakan banyak orang.

Beberapa anak muda yang tergabung dalam MMG Studio salah satunya, mengaku belajar dari filosofi sederhana Ghozali ini. Kini, mereka aktif membuat karya NFT bertema keberagaman dengan karakter kucing dan memamerkannya di Opensea dengan akun Monday Inc.