Mimpi Besar Hanif dan Raditya Siswa SMPN 5 Yogyakarta untuk Indonesia
Berbekal semangat yang besar ini, mereka berhasil meraih medali emas pada ajang LPSN tingkat SMP.

MONDAYREVIEW.COM – Mamajukan ilmu dan teknologi di Indonesia merupakan mimpi besar yang hendak dicapai oleh Muhammad Hanif Wicaksono dan Muhammad Raditya Rizqia Raadhan siswa dari SMP Negeri 5 Kota Yogyakarta. Untuk itu, giat melakukan penelitian adalah salah satu cara untuk mewujdukan cita-citanya.
Berbekal semangat yang besar ini, mereka berhasil meraih medali emas pada ajang Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) tingkat SMP. Judul penelitian yang mereka angkat 'Limbah Cangkang Kerang Hijau Sebagai Penyerap Gas Beracun Gunung Api'.
Hanif menyadari bahwa penelitian yang mereka lakukan masih jauh dari kata sempurna. Maka itu, prestasi yang telah mereka raih tidak membuatnya puas. Terus mengembangkan hasil penelitiaan agar bermanfaat bagi masyarakat banyak adalah keinginnan besarnya.
“Kami akan mengembangkan hasil penelitian ini. Seperti desain rancangan harus lebih matang. Kami ingin hasil penelitian ini bisa dirasakan masyarakat. Sayang sekali kalau hanya berhenti di sini saja. Setelah menang tapi tidak bermanfaat,” “ kata Muhammad Hanif seperti dilansir situs ditpsmp.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan motivasinya mengikuti ajang ini. Menjadi peneliti adalah pilihan hidupnya, bahkan Hanif memiliki ambisi yang sangat besar ingin mengubah wajah Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju. Hal ini akan terwujud jika anak-anak bangsa mampu menciptakan karya-karya besar yang diparhitungkan oleh masyarakat dunia.
“Saya yakin jika bangsa ini banyak menemukan-menemukan hal-hal besar pasti Indonesia akan diperhitungkan. Ini bisa terwujud jika kita melakukan penelitian-penelitian dan hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Muhammad Raditya Rizqia Raadhan mengatakan bahwa motivasi mengikuti ajang ini tidak hanya sekedar menjadi yang terbaik. Tapi mengikuti LPSN merupakan bagian dari hobinya. “Saya suka meneliti dan suka penasaran,” kata siwa yang bercita-cita menjadi dokter ini.
Baginya penelitian merupakan gerbang untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika bangsa ini gemar melakukan penelitian, maka bangsa ini akan sejajar dengan negara-negara maju.
“”Saya sih memiliki keinginan Iptek di Indonesia semakin maju. Ini bisa terwujud dengan penelitian-penelitian,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan dengan melakukan penelitian, maka pendidikan karakter akan terbentuk. Pasalnya dalam melakukan penelitian, seorang penelti harus memiliki kejujuran, kerja keras dan kerjasama.
“Saya merasa dengan melakukan penelitian kita dilatih untuk memiliki pribadi yang jujur, tidak mudah menyerah dan kerjasama dengan yang lain,” katanya.
Perlu diketahui DIY kembali menjadi Juara Umum Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) tingkat SMP dengan meraih tiga emas, satu perak dan satu perunggu. Tiga emas yang diraih tersebut berasal dari bidang IPA dua emas masing-masing, Muhammad Hanif Wicaksono dan Muhammad Raditya Rizqia Raadhan dari SMPN 5 Kota Yogyakarta dengan judul 'Limbah Cangkang Kerang Hijau Sebagai Penyerap Gas Beracun Gunung Api'.
Muhanmad Grandiv Lava Putra, Nashwa Maheswari Wannawijaya dan Lilla Putri Aisiyah dari SMP 5 Kota Yogyakarta, dengan judul 'Savon (Sanserviera Aglaonema) si layar Antiradiasi dan Antibakteri.
Emas ketiga disumbangkan dari Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa, dari SMP Stella Duce Yogyakarta dengan judul 'Sarung Tangan Penerjemah Bahasa Isyarat Tuna Wicara Berbasis Arduino' oleh Reynard Ardian Simanjuntak, Christopher Marscelinno, Gerardius Fandy Gunarwan Putra.
Sedangkan Perak disumbang Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan yakni karya Zhafira Mafaz, Shella Tirta Ayumurti, Septiani Rahmawati Wahyuningrum dari SMPN 5 Yogyakarta dengan judul ' Biolavicin (Biolarvasida dari Cinnamomub Burmanil) sebagai pembasmi larva Aedes Aegypti.
Untuk Perunggu dari Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa yakni berjudul ' Simulator pertumbuhan Tanaman Holtikultura Media Hidroponik Berbasis Suara Binatang Alami' daei SMP N 2 Ngemplak Sleman DIY, dengan penulis Nur Hakim Kadarisman, Rahagi Andhika dan Aji Giriantoro Mufti.