Metro TV Tidak Ambil Pusing Soal Ancaman Boikot Dari Kubu Prabowo Sandi
Pemimpin Redaksi Metro TV, Don Bosco Salamun mengaku telah mendengar ancaman boikot yang disuarakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

MONITORDAY.COM - Pemimpin Redaksi Metro TV, Don Bosco Salamun mengaku telah mendengar ancaman boikot yang disuarakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Don Bosco tak mau ambil pusing dengan ancaman tersebut. Terlebih hingga saat ini dirinya belum mendapatkan surat resmi dari tim sukses Prabowo-Sandiaga.
"Ya, saya belum pernah dapatkan surat resmi dari teman-teman sana (BPN Prabowo-Sandi) bahwa mereka mau memboikot," kata Don Bosco, Rabu (7/11/2018).
Kendati demikian Don Bosco juga tak mau terlalu membesar-besarkan ancaman pemboikotan oleh sejumlah anggota tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.
"Kalau mereka mau melakukan itu (pemboikotan) dan tidak mau diwawancarai oleh Metro TV, itu adalah hak mereka sebagai narasumber," pungkasnya.
"Cuma saya ingin tegaskan bahwa kami akan tetap meliput berbagai kegiatan yang berlangsung di tempat teman-teman itu (pihak Prabowo-Sandi), baik meliput peristiwa maupun fakta yang ada," jelas Don Bosco.
Bosco menambahkan, Metro TV akan tetap memberitakan kubu Prabowo-Sandi karena hal itu adalah hak publik untuk mengetahui informasi.
"Kami tetap melakukan pemberitaan teman-teman sana (kubu Prabowo-Sandi). Karena kami harus menjamin hak publik untuk mengetahui informasi atau yang terjadi di partai politik-partai politik, termasuk apa yang terjadi di Gerindra," tutup Don Bosco.