Meski Pandemi, BNN Tetap Bekerja dengan Maksimal

Meski Pandemi, BNN Tetap Bekerja dengan Maksimal
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, Brigjen Sulistyo Pudjo Hartono saat berbincang dengan redaksi monitorday.com, Senin (19/4/2021).

MONITORDAY.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) beberapa waktu lalu menyita sebanyak 96 kilogram sabu-sabu di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di masa pandemi Covid-19 bukan hal yang mudah.

Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, Brigjen Sulistyo Pudjo Hartono menyatakan pihaknya berkomitmen tetap serius melakukan serangkaian upaya dalam memberantas jaringan sindikat narkoba, meski resiko terberat di depan mata pada masa pandemi covid-19 saat ini.

"Kita tentu saja bekerja dengan maksimal, resiko terberat ada di kita. Orang lain di tengah pandemi menghindar, melakukan sosial distancing, tinggal dirumah dan lain-lain. BNN tidak bisa, BNN di tengah pandemi kita bergerak terus melakukan monitor, mengejar, menangkap harus berbenturan dengan bandar-bandar yang berusaha memasukkan barang dari luar negeri atau dari dalam negeri," kata Sulistyo dalam berbincang dengan redaksi, Senin (19/4/2021). 

Ia mengatakan dalam kondisi seperti ini menjadi tantangan tersendiri bagi personel BNN yang terus berjibaku dalam rangka memproteksi anak bangsa dari mulai membasmi bandar narkoba hingga memberikan layanan rehabilitasi kepada masyarakat luas. 

"Permasalahan Covid-19 menjadi tantangan tersendiri, tantangan yang dihadapi oleh personel BNN. Jadi personel BNN kerja, tidak seperti orang lain libur, WFO atau WFH," ujar Sulistyo. 

Meski beresiko terpapar Covid-19, lanjut dia, petugas BNN tetap bekerja maksimal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, Sulistyo mengungkapkan personel BNN yang terpapar covid-19, mereka diberikan pelayanan kesehatan atau pengobatan sehingga mereka kembali sembuh seperti halnya manusia biasa.

"Saat di tengah pandemi ini anggota BNN bukan superman, sama juga seperti orang lain ada yang terkena Covid, ada yang kita bawa kerumah sakit, ada yang kita mitigasi, rawat dan lain-lain, itu terjadi pada diri kita sendiri," ungkapnya.