Dinkes Jateng : Masyarakat yang Nekat Mudik Lebaran akan Dikarantina Dua Minggu

MONITORDAY.COM - Kepala Dinkes Provinsi Jateng Yulianto Prabowo mengungkapkan, bagi masyarakat yang nekat mudik ke kampung halaman saat Lebaran 2021 akan disolasi mandiri ditempat karantina yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.
"tempat-tempat isolasi mandiri yang selama ini sudah dipersiapkan pemerintah kabupaten/kota akan tetap dipertahankan hingga Lebaran mendatang", ujar Yulianto, Rabu (7/4/2021).
Ia berharap masyarakat mematuhi larangan mudik Lebaran pada tahun ini yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus ataupun penyebaran kasus baru COVID-19 di Jateng, oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap bersabar, dan tidak perlu mudik pulang kampung pada libur Lebaran.
Idealnya masa karantina itu selama 2 minggu. Akan tetapi, hal itu masih melihat perkembangan di lapangan karena pada prinsipnya mudik dilarang.
"Kalau dari sisi kesehatan itu, nanti nunggu kebijakannya seperti apa. Namun, yang jelas Pak Gubernur sudah sampaikan bahwa akan ada isolasi dan kemudian random sampling untuk mengetahui bagaimana kondisi para pemudik apabila ada," katanya.
Yulianto menyebut saat ini jumlah kasus COVID-19 terus mengalami penurunan seiring dengan masifnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di 35 kabupaten/kota di Jateng, program vaksinasi juga berjalan dengan baik dan sudah ada satu juta jiwa warga Jateng mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk bersabar dan menaati larangan mudik Lebaran 2021 guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.