Meski Masih Fluktuatif, Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Turun Drastis Selama Sepekan Terakhir

MONITORDAY.COM - Penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta cenderung menurun selama sepekan terakhir pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat (PPKM) darurat.
Sebelumnya puncak tertinggi penambahan kasus di Ibu Kota terjadi pada 12 Juli 2021 lalu, yaitu 14.619 kasus baru. Namun dalam tiga hari terakhir cenderung melandai dan Minggu (18/7/2021) kemarin, penurunan cukup drastis hingga di angka 9.128 kasus.
Meskipun demikian, penambahan kasus harian positif Covid-19 dalam sepekan ini masih fluktuatif. Tapi, angka penambahan kasus baru-nya tidak lagi melampaui puncak penambahan kasus baru pada 12 Juli lalu.
“Kasus positif yang masih fluktuatif dan butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Jakarta, Senin (19/7/2021).
Ia menyampaikan, Minggu kemarin kasus baru positif Covid-19 menurun tajam dengan angka di bawah 10.000 kasus baru. Dari 33.772 orang dites PCR, didiagnosis sebanyak 9.128 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 24.644 dinyatakan negatif.
“Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 14,7% dari 9.128 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 1.034 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 314 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun. Sedangkan, 6.835 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 945 kasus adalah usia 60 tahun ke atas,” papar Dwi.
Untuk kapasitas testing di Jakarta, Dwi mengatakan terus ditingkatkan. Kemudian, dalam sepekan terakhir, sebanyak 227.634 orang dites PCR dan total tes PCR DKI Jakarta saat ini telah mencapai 463.089 per sejuta penduduk.
Dengan demikian, tes PCR di Jakarta sudah 22 kali lipat dari standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebab target badan PBB itu untuk tes PCR di Ibu Kota adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
Lalu, Dwi mengatakan, tidak hanya kasus positif Covid-19 yang mengalami penurunan, tetapi juga kasus aktif Covid-19 baik yang dirawat maupun yang menjalankan isolasi mandiri, juga mengalami penurunan.
Sedangkan puncak kasus aktif terjadi pada 16 Juli dengan 113.137 kasus dan terus mengalami penurunan dalam 2 hari terakhir, turun sebanyak 1.495 pada 17 Juli menjadi 111.642 kasus dan turun sebanyak 2.914 kasus pada 18 Juli sehingga menjadi 108.728 kasus.
“Jumlah kasus konfirmasi positif secara total di Jakarta sampai saat ini sebanyak 746.312 kasus. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 627.481 dengan tingkat kesembuhan 84,1 persen, dan total 10.103 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen," jelas Dwi.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 36,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,1 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%,” pungkasnya.
Berikut perkembangan kasus harian positif Covid-19 dalam sepekan terakhir di Jakarta:
12 Juli: 14.619 kasus
13 Juli: 12.182 kasus
14 Juli: 12.667 kasus
15 Juli: 12.691 kasus
16 Juli: 12.415 kasus
17 Juli: 10.168 kasus
18 Juli: 9.128 kasus