Turunkan Tensi Politik, Jimly Anjurkan Jokowi dan Prabowo Ngopi Bareng
Memanasnya situasi pasca Pemiku, Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Prof Dr Jimly Asshiddiqie menganjurkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk segera bertemu dan ngopi bareng.

MONITIRDAY.COM - Memanasnya situasi pasca Pemiku, Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Prof Dr Jimly Asshiddiqie menganjurkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk segera bertemu dan ngopi bareng.
Menurut dia pertemuan tersebut sangat oenting, guna meredakan meredakan ketegangan dan tensi politik yang kini terjadi baik itu di kalangan partai pendukung maupun di level masyarakat.
"Saran saya makin cepat makin baik, tidak usah ngomong politik, kalau nanti ketemu ngomong politik setelah 22 Mei itu, sekarang ini jangan. Cengengesan saja sudah cukup, asal ketemu saja, silaturahim, ngopi saja," kata Jimly kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/4).
"Tidak usah bicara politik, cukup ngopi, ndak usah lama-lama 15 menit berfoto-foto cukup," imbuh Jimly.
Dia juga meminta para elit pokitik, tokoh partai, dan tim sukses untuk menurunkan tensi politik, guna meredakan ketegangan yang yengah terjadi di masyarakat.
Kemudian mantan Mahkamah Konstitusi pertama tersebut mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tidak beradu opini lagi usai pemilihan presiden dan meminta agar memercayakan proses penyelesaian Pemilu melalui lembaga resmi KPU dan jikapun ada yang ingin di gugat, silahkan lakukan ke MK.