Menyambut Hari Pangan Sedunia dengan Kearifan Lokal Bernama Ngakeul

Ngakeul bisa menjadi solusi agar masyarakat bisa menghemat produksi beras dalam jangka panjang.

Menyambut Hari Pangan Sedunia dengan Kearifan Lokal Bernama Ngakeul
Tiga peneliti muda dari provinsi Banten (ditpsmp)

MONDAYREVIEW.COM - Apakah modern itu? Apakah berarti dengan modern, maka segala macam kearifan lokal dari generasi yang sudah-sudah harus tergerus dan tergantikan? Nyatanya kearifan lokal bernama ngakeul dapat selaras dengan masalah kekinian dan menjadi solusi tepat guna. Hal itulah yang ditunjukkan oleh tiga peneliti muda dari provinsi Banten dengan judul penelitian “Ngakeul Sebagai Upaya Menghemat Konsumsi Beras Menuju Ketersediaan Pangan Yang Sehat Bagi Masyarakat Kampung Kadubitung”. Buah penelitian tersebut menghasilkan medali emas di Lomba Penelitian Siswa Nasional SMP 2017 (LPSN SMP 2017) bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kemanusiaan dan Seni.

Rasa haru didapati dari tiga peneliti muda ini ketika diumumkan meraih medali emas LPSN SMP 2017. Rasa syukur dan harapan penelitian ini dapat mengubah pola perilaku masyarakat terujarkan.

“Harapannya bisa mengubah pola perilaku masyarakatnya jadi lebih sehat lalu dapat menghemat konsumsi beras agar masyarakat dapat berpikir lebih bijak untuk menghemat konsumsi beras,” ujar Dinda di Hotel Grand Sahid Jaya, Kamis (12/10).

“Ngakeul warisan turun temurun dari Sunda. Ngakeul juga bisa berarti kegiatan yang dilakukan setelah memasak nasi. Ngakeul bisa juga berarti mengaduk-aduk nasi agar air yang terkandung dalam nasi bisa hilang secara sempurna,” terang Najmi yang bercita-cita menjadi pengacara.

Nilai religius sesuai amanat Penguatan Pendidikan Karakter terlihat dari buah penelitian ini yang menghendaki agar tidak terjadi kemubaziran dalam konsumsi beras.

“Produksi dan tingkat konsumsi beras cukup tinggi di Indonesia. Ngakeul bisa menjadi solusi agar masyarakat bisa menghemat produksi beras dalam jangka panjang. Sesuai dengan hadits Nabi ‘Sesungguhnya mubazir itu temannya setan’,” ungkap Najmi seperti dilansir situs ditpsmp.