Menteri PPPA Apresiasi Pemda Jambi Persiapkan Jadi Provinsi Layak Anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise memberikan apresiasi kepada seluruh perangkat pemerintahan daerah se-Provinsi Jambi dalam mempersiapkan Jambi sebagai Provinsi Layak Anak (Provila).

Menteri PPPA Apresiasi Pemda Jambi Persiapkan Jadi Provinsi Layak Anak
Menteri PPPA Yohana Yambise/net

MONITORDAY.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise memberikan apresiasi kepada seluruh perangkat pemerintahan daerah se-Provinsi Jambi dalam mempersiapkan Jambi sebagai Provinsi Layak Anak (Provila).

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur dan para Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi yang telah mencanangkan tekad kuat untuk mewujudkan Provinsi Jambi menuju Provila," ujar Menteri Yohana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/11/2018).

Diketahui, Jambi dipersiapkan untuk menjadi Kabupaten atau Kota Layak Anak (KLA). Komitmen ini dicanangkan oleh Gubernur Jambi, beserta dengan Bulati dan Walikota se-Provinsi Jambi. Daerah ini diharapkan menjadi kota yang memenuhi hak dan perlindungan khusus anak nantinya.

"Kita harus ingat bahwa melindungi satu orang anak, berarti melindungi satu bangsa. Jika semua kabupaten/kota mempunyai komitmen menjadi KLA, maka kita berharap Indonesia Layak Anak atau IDOLA akan terwujud pada tahun 2030," ungkap Menteri Yohana.

Dia menerangkan, guna mengembangkan KLA di setiap kabupaten/kota, harus mengacu pada 24 indikator pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang secara garis besar tercermin dalam 5 klaster hak anak. 

"Yakni Hak Sipil dan Kebebasan; Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif; Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan; Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya; dan Perlindungan Khusus," terangnya.

"Untuk itu, di berbagai kesempatan selalu Saya tekankan dan minta kepada Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia untuk dapat melaksanakan 24 Indikator KLA di wilayah masing-masing, karena hal ini kita lakukan demi kepentingan terbaik bagi anak-anak kita, dan demi terwujudnya IDOLA," pungkas Menteri Yohana.