Menlu Retno Marsudi Apresiasi Peran Aisiyah Tangani Pandemi Covid-19

Sejalan dengan Muhammadiyah, Gerakan Aisiyah yang aktif membantu kerja-kerja kemanusiaan, perdamaian, kesejahteraan baik di tingkat nasional maupun internasional diapresiasi banyak pihak.

Menlu Retno Marsudi Apresiasi Peran Aisiyah Tangani Pandemi Covid-19
Acara Silaturrahmi Menlu Retno Marsudi dengan PP Aisyah, Jum'at (12/6/2020).

MONITORDAY.COM – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengapresiasi peran Aisiyah dalam menangani pandemi Covid-19 baik secara nasional maupun internasional.

Apresiasi ini misalnya disampaikan atas peran PCIA Malaysia dalam menyalurkan sembako untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Malaysia, mengadakan tes kesehatan keliling bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia serta pembinaan kelompok ekonomi yang terdampak pendemi.

“Sejalan dengan Muhammadiyah, Gerakan Aisiyah yang aktif membantu kerja-kerja kemanusiaan, perdamaian, kesejahteraan baik di tingkat nasional maupun internasional diapresiasi banyak pihak,” ujar Menlu Retno ketika menghadiri acara Silaturahmi dan Dialog daring bersama Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah pada Jum’at (12/6) sore.

Retno tak menampik bahwa pandemi Covid-19 ini bukan hanya membawa dampak pada krisis kesehatan tetapi juga dibayangi perlambatan ekonomi yang signifikan.

“Perekonomian dunia diprediksi akan mengalami resesi terburuk dalam satu abad terakhir dan pertumbuhan ekonomi global turun 7,6%,” terang Retno.

Menurut Retno, juga menyebut Covid-19 membuat kemiskinan warga dunia bertambah sangat cepat. Kata dia, Sekjen PBB telah menyampaikan bahwa jumlah orang miskin di dunia dapat bertambah 500 juta orang dan 1,6 milyar pekerja informal di dunia akan kehilangan penghasilan.

“Kalau ditotal selama pandemi ini ada 110.757 WNI yang kembali ke Indonesia,” papar Retno.

Belum lagi mereka yang masih tertahan di negara-negara lain yang pekerjaannya terdampak Covid-19 tetapi masih tertahan dan tidak dapat pulang ke Indonesia.

Kementrian Luar Negeri menurutnya sudah mengupayakan berbagai bantuan serta fasilitasi semaksimal mungkin bagi WNI yang terdampak Covid-19. Akan tetapi pemerintah tetap mengharapkan bantuan dari masyarakat luas untuk bersama-sama berperan dalam mengatasi segala dampak yang muncul akibat pandemi ini.

“Untuk memenangkan perang terhadap Covid ini diperlukan kolaborasi pemerintah dan masyarakat, tanpa kerjasama dan kedisiplinan maka akan sulit bagi kita untuk melalui masa yang sulit ini dengan segera,” harapnya.