Menkop UKM: UMKM Harus Jadi Arus Utama Pembangunan Ekonomi Nasional
99,97 persen pelaku ekonomi di Indonesia adalah UMKM

MONITORDAY.COM - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan mengatakan UMKM telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perekonomian nasional. Bahkan dikatakannya, 99,97 persen pelaku ekonomi di Indonesia adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Jadi jangan kecilkan koperasi dan UMKM. Dan jangan salah, pedagang di pinggir jalan, di rumah-rumah, mereka memberikan kontribusi besar pada PDB (produk domestik bruto). Sayangnya, kita tidak pernah menghargai mereka," katanya saat memberikan kuliah umum dengan tema “Peluang dan Tantangan Wirausaha Muda di Era Revolusi Industri 4.0”, di Universitas Suryakencana, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020).
Rully lebih lanjut menegaskan bahwa UMKM harus menjadi arus utama pembangunan ekonomi nasional. Menurutnya, UMKM harus menjadi pilar ekonomi yang kuat di masa mendatang.
"Koperasi adalah strategi agregasi untuk kekuatan ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Rully kemudiam menyinggung soal peran Permodalan Nasional Madani (PNM) yang selama ini dianggap sebagai 'bank emok (duduk manis).
"PNM selama ini dianggap 'bank emok'. Tetapi sesungguhnya PNM merupakan harapan Pak Jokowi untuk masyarakat, khususnya kaum emak-emak (ibu-ibu) yang diberikan pinjaman kemudian dilatih usaha. Kenapa ibu-ibu, karena memang populasi pengusaha yang memiliki daya jual, tercatat ibu-ibu," katanya.
Di sisi lain, ujar Rully, mengatakan, angka kemiskinan kelompok ibu-ibu, khususnya 'single parent', dinilainya cukup tinggi.
Hal seperti itu, menurut dia, tidak boleh terjadi lagi di masa mendatang.
"Makanya kita intervensi, supaya ekonomi keluarga melalui wanita ini menjadi lebih kuat," tandasnya.