Bidik Ekspor ke Amerika Selatan, Mendag Ajak UKM Fokus di Produk Ini
Perdagangan produk RI di wilayah Amerika Selatan cukup potensial untuk ditingkatkan.

MONITORDAY.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mendorong pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) memanfaatkan peluang ekspor ke negara non-tradisional. Adapun perdagangan produk RI di wilayah Amerika Selatan cukup potensial untuk ditingkatkan.
"Untuk diversifikasi pasar tujuan ekspor, kawasan yang cukup menjanjikan salah satunya adalah Amerika Selatan. Brasil dan Argentina merupakan negara dengan pangsa pasar yang cukup besar,” kata Agus, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Agus menuturkan pihaknya bakal terus mendukung calon eksportir dengan pembekalan informasi pasar. Beragam kiat agar produk UKM bisa segera menembus ekspansi bisnis di luar negeri juga terus digulirkan.
“Negara tujuan ekspor Indonesia saat ini masih didominasi Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, dan India," ujarnya.
Kepala ITPC Sao Paulo Armi Yuniani mengungkapkan, potensi pasar di Amerika Selatan terutama Brasil sangat besar untuk digarap. Penduduk Brasil yang berjumlah 212 juta punya kesamaan gaya belanja dengan Indonesia sehingga bakal meningkatkan loyalitas pengguna produk UKM buatan Tanah Air.
Karakteristik konsumen Brasil antara lain cenderung setia pada merek favorit dan sensitif terhadap harga yang bisa dimanfaatkan produk Indonesia. Konsumen Brasil juga punya minat yang tinggi terhadap produk-produk elektronik dan kecantikan.
“Konsumen Brasil peduli terhadap ulasan di media sosial atau lokapasar dan lebih memilih membeli melalui sistem elektronik (e-commerce),” imbuh Armi.
Adapun produk makanan Indonesia yang berpotensi masuk ke pasar Brasil antara lain produk makanan dan minuman seperti kecap, olahan tepung dan kue, biskuit, cemilan, daging dan ikan kemasan, jus buah, kopi instan, mi instan, selai, dan teh instan. Kemudian produk kebersihan dan perawatan diri seperti hand sanitizer, masker bedah, sarung tangan karet, pakaian bedah, produk perawatan rambut, perawatan wajah, perfumed bath salt, deodoran, dan alat cukur.
“Beberapa produk yang sangat diminati supermarket dan importir Brasil terutama untuk produk UKM antara lain kelapa kering/kopra, arang, kerajinan tangan, mebel dan furnitur, bumbu masakan Indonesia, produk biskuit, coklat, permen, dan minyak goreng dari kelapa sawit,” ungkapnya.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Argentina, Paraguay, dan Uruguay, Niniek Kun Naryatie menyampaikan wilayah yang dikelolanya juga punya potensi tinggi meminati produk Indonesia. Produk yang potensial untuk masuk ke Argentina antara lain makanan kemasan, produk-produk kesehatan, serta barang setengah jadi berupa kemasan kertas.
“Peluangnya ada pada produk-produk high-end untuk home living, sepeda, fesyen; produk konsumsi seperti kaos, alat mandi dan sanitasi, dan makanan kemasan; serta barang setengah jadi seperti suku cadang berbahan karet dan produk kertas untuk kemasan,” pungkasnya.