Menkop UKM Dukung Kolaborasi SMK Bangun Desa
Kolaborasi dan bersinergi membangun desa.

MONITORDAY.COM - Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM, Riza Damanik mengaku pihaknya sangat mendukung dan menyambut baik upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Ditjen Pendidikan Vokasi yang berikhtiar membangun kolaborasi antara SMK dan Desa.
“Kami menyambut baik inisiatif ini. Ini persis apa yang diharapkan Menteri (red: Teten Masduki) beberapa waktu lalu. Dan kami sudah sempat menjajaki, berdiskusi dengan Kemendikbud dalam rangka sinergi dengan Koperasi. Khususnya untuk memperkuat link and match,” kata Riza dalam Diskusi Virtual via Zoom yang digelar oleh Kopi Pahit dengan tema “SMK Membangun Desa”, Senin (26/10/20).
Terkait hal ini, lanjut Riza menambahkan, pihaknya sebenarnya telah melakukan berbagai program. Program-program itu dilakukan dalam rangka peningkatan wirausahawan melaui pelatihan kewirausahan dan kemampuan teknis atau vokasional. Terutama mendorong berkembangnya UMKM yang menyentuh teknologi.
“Program ini sebenarnya bagian dari inisiatif yang sedang dijalankan. Misalnya ada pengembangan modul vokasi untuk kelas-kelas online. Sampai saat ini sudah lebih 100 ribu partisipan yang mengikuti dan mengaplikasikan modul tersebut,” ungkapnya.
“Lalu juga ada program kakak asuh UMKM. Ini selain sebagai pendampingan juga memberikan motivasi antara pelaku usaha UMKM dengan SMK dan dengan industri hilir,” imbuhnya kemudian.
Ia kemudian menjelaskan, saat ini ada 63 juta lebih dari UMKM yang harusnya bisa bersinergi dengan lulusan SMK dalam rangka memacu tumbuhnya UMKM digital maupun UMKM yang memanfaatkan inovasi-inovasi teknologi yang memudahkan.
“Termasuk meningkatkan nilai tambah produk UMKM kita. Terlebih lagi di desa yang terkait pertanian, peternakan maupun perkebunan,” jelasnya.
Terkait hal ini, Riza berharap, ke depan pihaknya bisa lebih lanjut berkolaborasi dengan Kemendikbud dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Kolaborasi itu dilakukan untuk memastikan UMKM bisa tumbuh dan berkembang serta naik kelas. Bersamaan dengan itu, menjadi tempat yang ramah untuk menyerap tenaga kerja produktif di Indonesia.
“Kami di Kementerian setidaknya ada beberapa program yang bisa disinergikan, yang kami harapkan setelah pertemuan ini, bagaimana kolaborasinya,” ujarnya.