Menko PMK: Pemerintah Masih Waspadai Virus Corona

Saat ini pemerintah terus mengawasi WNI di luar negeri yang masih terancam virus yang pertama kali mewabah di Wuhan,Tiongkok itu.

Menko PMK: Pemerintah Masih Waspadai Virus Corona
Menko PMK Muhadjir Effendy/net

MONITORDAY.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah Indonesia masih memiliki agenda yang panjang dalam memerangi wabah corona (Covid-19). 

Muhadjir mengungkapkan, saat ini pemerintah terus mengawasi WNI di luar negeri yang masih terancam virus yang pertama kali mewabah di Wuhan,Tiongkok itu. 

"Contoh kasus ini adalah kasus WNI yang menjadi awak kapal pesiar Westerdam dan Diamond Princess yang di dalam kapal pesiar tersebut terdapat beberapa orang yang terdampak Covid-19," ujar Muhadjir, dikutip dari laman kemenko PMK, Selasa (18/2).

Selain memantau perkembangan WNI di luar negeri, keamanan dalam negeri juga diutamakan pemerintah. Muhadjir mengatakan pemerintah akan memperketat kewaspadaan pintu-pintu masuk ke Indonesia dari berbagai jalur yaitu darat laut dan udara, termasuk memaksimalkan. 

"Peralatan yang diperlukan dalam pemeriksaan Pemerintah juga akan memperketat pemeriksaan riwayat perjalanan dan kesehatan dari Warga Negara Asing (WNA) yang akan masuk ke Indonesia," lanjutnya. 

"Terutama seperti yang ditetapkan Kementerian Luar Negeri misalnya mereka harus orang yang selama 14 hari terakhir tidak pernah berada di daratan pusat terjadinya penyakit ini yaitu di daratan Cina. Jadi itu akan perketat betul,” lanjut dia.

Pemerintah pun telah bekerja sama dengan internasional yakni dengan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Atalanta dalam penyediaan reagen primer untuk mendeteksi Covid-19. 

"Mengenai kesiapan fasilitas kesehatan untuk mengatasi Covid-19, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, Muhadjir mengatakan beberapa rumah sakit sudah siap menampung pasien apabila kemungkinan terburuk kasus Covid-19 muncul di Indonesia," ungkapnya.

Meski begitu, Muhadjir meminta semua pihak untuk tetap menjaga suasana agar tidak timbul kepanikan. Karena apabila kepanikan sudah tumbuh kerugian akan bisa terjadi. Menurutnya, Indonesia masih sangat diuntungkan karena belum ada satupun WNI yang terdampak. 

“Pemerintah sudah sangat tepat mensikapi ini. Saya kira langkah-langkah kita sudah patut diapresiasi. InsyaAllah kita sambil berdoa mudah-mudahan wabah ini berakhir dan Indonesia terlindungi dari wabah ini,” tandasnya.