Menko Perekonomian: Pemulihan Sudah Dalam 'Track' Yang Benar

Ini mendukung bahwa pemulihan sudah dalam track yang benar dan kita berharap di kuartal IV akan ada tambahan dorongan, baik dari segi pembiayaan APBN, program pemulihan ekonomi dan investasi.

Menko Perekonomian: Pemulihan Sudah Dalam 'Track' Yang Benar
Menteri Koordinatir Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/ Dok. ANTARA

MONITORDAY.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemulihan ekonomi tengah berjalan dalam jalur yang benar, adapun dengan kinerja berbagai industri yang tumbuh positif pada kuartal III-2020.

Tak hanya pertanian, pertumbuhan positif sektor industri yang berkontribusi besar terhadap PDB sebesar 20 persen, mencapai tanda bahwa perekonomian Indonesia sudah masuk dalam tahap pemulihan.

Berdasarkan catat, pertumbuhan sektor industri sebesar 5,2 persen (q to q). Sejumlah industri yang menunjukkan pertumbuhan yakni makanan minuman sebesar 4,23 persen, logam dasar 10 persen, barang logam dan optik 8 persen, serta alat angkut 17 persen.

"Ini mendukung bahwa pemulihan sudah dalam track yang benar dan kita berharap di kuartal IV akan ada tambahan dorongan, baik dari segi pembiayaan APBN, program pemulihan ekonomi dan investasi," kata Airlangga dalam diskusi virtual yang berlangsung di Graha BNPB, Senin (9/11).

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III juga mengalami perbaikan, walaupun masih kontraksi sebesar 3,49 persen. Namun jika dibandingkan dengan kuartal II yang mengalami minus 5,32 persen, pertumbuhan ekonomi mengalami perbaikan sebesar 5,05 persen.

Airlangga menambahkan, saat ini kesembuhan pasien COVID-19 telah mencapai 84 persen. Sedangkan pemerintah juga masih melakukan percepatan pemulihan ekonomi dengan efektivitas "gas dan rem" yang seimbang.

Dia optimistis jika dapat mempertahankan kinerja dalam level yang sama, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2020 diperkirakan dalam jalur positif sebesar 0,6 persen sampai 1,6 persen.

Sehingga, kata Airlangga, pemerintah akan tetap melanjutkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga kuartal I-2021, baik untuk prioritas kesehatan, perlindungan sosial, UMKM, korporasi, hingga bantuan subsidi dan Kartu Pra Kerja.

"Dengan demikian, dukungan untuk menjaga daya beli di tahun 2021 terkait subsidi KUR maupun Kartu Pra Kerja, akan memberikan napas bagi masyarakat," pungkas Menko Airlangga.