Menkes: Testing dan Tracing Masih Jadi Kelemahan Pemerintah

Menkes: Testing dan Tracing Masih Jadi Kelemahan Pemerintah
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Dok: Kementerian Kesehatan)

MONITORDAY.COM - Testing dan tracing merupakan langkah strategis pemerintah dalam penanggulangan pandemi. Langkah ini melengkapi langkah lainnya seperti vaksinasi, PPKM dan menjaga protokol kesehatan. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa tingkat tracing dan testing kita masih rendah. Menurut Budi, Presiden memberikan amanat untuk meningkatkan testing dan tracing di masyarakat. 

"Bapak Presiden juga menekankan perlunya testing dan tracing ditingkatkan. Ini adalah kelemahan kita yang sangat dibutuhkan kedepannya," kata Budi dalam jumpa pers di depan wartawan. 

Kendati begitu, kinerja testing dan tracing di bulan Juli menurut Budi sudah membaik dibanding dengan bulan Juli walau belum mencapai hasil maksimal. 

"Kami melihat testingnya sudah terjadi peningkatan tinggi dari sebelum lebaran, mungkin masih kisaran puluhan ribu. Sekarang spesimennya sudah di atas 200 ribu, sedangkan jumlah orang yang dites 150 ribuan, itu kenaikan yang luar biasa," ujarnya.

Budi berjanji selama masa PPKM pemerintah akan berupaya meningkatkan testing dan tracing guna mencapai hasil yang maksimal. Pemerintah juga akan menggandeng TNI dan Polri sebagai tracer. 

"Kami masih berpikir perlu meningkatkan dengan kondisi positivity rate seperti sekarang ke angka 300-400 ribuan. Tracing juga kami melihat banyak yg mesti kita perbaiki, infrastruktur kita perbaiki, tracer-tracer nya juga sudah, TNI dan Polri, kita perlu memperbaiki sistem," tegasnya.