Mengenang Gugurnya Para Syuhada Uhud

Mengenang Gugurnya Para Syuhada Uhud
Sumber gambar: tirto.id

MONITORDAY.COM - Peristiwa Perang Uhud merupakan salah satu babak yang penting dalam sejarah perkembangan Islam. Perang Uhud juga memberikan banyak hikmah, bahwa dalam setiap perjuangan tak selalu peroleh kemenangan. Tak hanya harta, perang Uhud menunjukan nyawa pun rela dikorbankan oleh umat Islam pada masa awal perkembangannya. Perang Uhud juga menunjukan banyaknya jumlah pasukan jangan sampai membuat terlena. 

Perang Uhud meninggalkan kesedihan yang cukup mendalam bagi diri Rasulullah SAW. Beberapa orang sahabatnya bahkan pamannya sendiri mesti gugur menjadi syuhada. Dalam catatan sejarah terdapat 70 orang sahabat yang syahid. Beberapa diantaranya merupakan sahabat-sahabat ternama. Siapa sajakah mereka? Mari kita ulas satu per satu.

1. Hamzah Bin Abdul Muthalib

Hamzah bin Abdul Muthalib adalah paman dari Rasulullah SAW, Sebelum masuk Islam, Hamzah memusuhi dakwah Nabi Muhammad SAW. Namun hidayah datang dan Hamzah masuk Islam. KeIslaman Hamzah memperkuat posisi kaum muslim di tengah kafir Quraisy. Hamzah merupakan orang yang sangat disegani di kalangan kaumnya. Saat Hamzah masuk Islam maka kaum kafir Quraisy tidak berani lagi mengganggu umat Islam. 

Sayangnya Hindun istri Abu Sufyan menaruh dendam kepada Hamzah. Dia menyuruh seorang budak asal Habasyah yang bernama Wahsyi untuk membunuh Hamzah. Wahsyi yang sangat pandai menombak berhasil membunuh Hamzah. Hindun merobek dada Hamzah dan memakan jantungnya. Hamzah Syahid sebagai pahlawan, Rasulullah SAW sangat kehilangan sosoknya. 

2. Mush'ab Bin Umair

Mush'ab Bin Umair merupakan duta umat Islam pertama. Beliau juga dipercaya oleh Rasulullah SAW untuk mengajar penduduk Yatsrib yang berbaiat di bukit Aqabah. Mush'ab dianugerahi oleh Allah SWT paras yang tampan. Mus'ab dibina oleh Rasulullah SAW di rumah Arqam bin Abil Arqam. KeIslamannya ditentang oleh keluarga, namun beliau tetap istiqomah memegang teguh akidah Islam. Wafatnya Mush'ab sebagai syuhada membuat Rasulullah SAW dan para sahabat berduka cita. 

3. Hanzhalah Bin Abi Amir

Hanzhalah bin Abi Amir merupakan kaum Anshar yang diceritakan Rasulullah SAW jenazahnya dimandikan para malaikat. Sebelum mengikuti perang Uhud, beliau menjalani malam pengantin bersama istrinya Jamilah binti Abdullah bin Ubay. Ketika perang Uhud dimulai, Hanzhalah belum sempat mandi dan segera memenuhi seruan Rasulullah SAW. Hanzhalah pun menerjang kaum kafir yang membuatnya syahid. Itulah mengapa menurut Rasulullah SAW jenazah Hanzhalah dimandikan malaikat. 

4. Abdullah Bin Jahsy

Abdullah bin Jahsy merupakan sahabat sekaligus kerabat Nabi Muhammad SAW. Beliau juga menjadi salah seorang yang pertama kali masuk Islam (As Sabiquunal Awwaluun). Abdullah bin Jahsy menjadi saksi saat Rasulullah SAW mendamaikan perselisihan kabilah mengenai siapa yang berhak memindahkan batu Hajar Aswad ke Ka'bah.