Mendikbud: 32 Ribu Sekolah Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

MONITORDAY.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyatakan sebanyak 32.400 sekolah di Indonesia telah melaksanakan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
Jumlah ini hanya 15 persen dari seluruh sekolah yang ada di Indonesia. Sementara sisanya, sebanyak 186.552 sekolah masih melakukan belajar dari rumah.
"Kemendikbud menyerahkan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengatur penyelenggaraan kegiatan pembelajaran," kata Nadiem, di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Dia mengatakan, daerah-daerah dengan kasus penularan Covid-19 tinggi umumnya masih menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh. Misalnya, di DKI Jakarta baru satu persen sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, Kemudian Surabaya dan Bandung baru tiga persen.
"Sementara di Kota Medan dan Palembang masing-masing baru enam persen dan lima persen sekolah yang mengadakan pembelajaran tatap muka," kata Nadiem.
"Meskipun kami sudah memberikan otoritas kepada pemerintah daerah untuk tatap muka, tingkat kemauan masih cukup rendah, apalagi di daerah yang cukup besar tingkat penularannya," tambahnya.
Selain sekolah, perguruan tinggi juga mayoritas masih melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Perguruan tinggi yang melakukan pembelajaran tatap muka hanya perguruan tinggi yang memerlukan praktik dalam perkuliahan.
"Hampir 60 persen masih sepenuhnya daring. Sebanyak 40 persen hybrid learning, tatap muka hanya yang memerlukan fasilitas kampus sementara perkuliahan masih daring," ungkap Nadiem.
Nadiem memastikan pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, yang mencakup kewajiban menggunakan masker dan pembatasan jumlah siswa dalam setiap kelas.
"Pemerintah memastikan keamanan dan keselamatan dalam menjalankan kebijakan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka semasa pandemi Covid-19," demikian kata Nadiem Makarim.